Pojokkiri.com

Kak Timbul Kembali Pimpin Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo

Probolinggo, Pojok Kiri – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo, Kamis (26/9/2019) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo. Muscab kali ini mengambil tema “Gerakan Kembali ke Gugus Depan, Pramuka Probolinggo Siap Kerja dan Berprestasi”.

Muscab yang diikuti oleh para pengurus Kwarcab, Kwarran, Dewan Kerja Cabang dan Dewan Kerja Ranting ini dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. AR Purmadi, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko serta jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Dari hasil Muscab ini, Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo masa bhakti 2019-2024. Selanjutnya, akan dilakukan pembentukan pengurus untuk 5 (lima) tahun mendatang.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak. Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengungkapkan bahwa kegiatan pramuka selama ini sudah memberikan pengabdian yang luar biasa kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo. Sebab pramuka memang harus melakukan investasi dengan cara mendukung apa yang menjadi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo.

“Untuk itulah pentingnya Kakak-kakak pramuka untuk bersama-sama mendorong adik-adik kita dalam urusan membina akhlaknya melalui gerakan pramuka. Untuk mewujudkan hal itu tidak bisa dengan slogan saja, tetapi melalui langkah nyata peduli kepada lingkungan dan sesama. Marilah ke depan kita bersama-sama mengembangkan kegiatan pramuka di Kabupaten Probolinggo agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. AR Purmadi menyampaikan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pedoman dalam penyusunan program kerja lima tahun mendatang. Selama ini, kegiatan pramuka sudah fokus kepada penataan ranting hingga revitalisasi gugus depan.

“Berhasil dan tidaknya sebuah pramuka terletak kepada gugus depan. Jika gugus depannya tidak jalan, maka harus segera dibenahi manajemennya. Untuk Kabupaten Probolinggo agar program kerja ini tidak lepas dari arah kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Kak Purmadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepengurusan 2014-2019 yang sudah diakui di tingkat daerah dan nasional. Sinergitas antara pramuka dengan Pemerintah Daerah sudah sangat bagus. Tentunya keberhasilan ini akan dibawa ke kwarcab lain yang ada di Jawa Timur.

“Mohon sumbangsih kepada kepengurusan yang akan datang agar siap dipimpin dan memimpin. Hal ini penting untuk lebih meningkatkan kemajuan pramuka di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Sedangkan Bupati Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE meminta kepada seluruh pengurus pramuka agar tetap semangat untuk kebermanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

“Saya mengusulkan untuk penyusunan program tahun 2019-2024 seiring dengan perkembangan hari ini khususnya kita melihat generasi muda di tengah kemajuan begitu cepat mereka mendapatkan kelimuan dan kecerdasan, ternyata ada gejala-gejala atau efek samping dari proses itu sehingga kecenderungannya sangat mudah,” katanya.

Menurut Kak Tantri, bagaimana memasifkan kegiatan pramuka di tingkat sekolah sehingga ada sebuah gerakan baru di Kabupaten Probolinggo bahwa setiap sekolah dan lembaga sekolah harus ada ekstrakurikuler.

“Kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini penting agar betul-betul mampu membawa perubahan lebih baik dan bisa mendampingi anak-anak usia sekolah bagaimana sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka. Apabila dukungan dan kekompakan bersama sudah terjalin dengan baik, tidak ada lagi alasan program kerja pramuka itu tidak sukses,” tegasnya.

Lebih lanjut Kak Tantri mengharapkan bagaimana pramuka terus mengasah diri dan menggali kreativitas dan inovasi sehinggga pramuka yang imagenya hanya kegiatan bernyanyi dan belajar mendirikan tenda bisa dijawab dengan bagaimana pramuka menjadi pintu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan insan pramuka yang telah lima tahun tidak lelah berjuang bersama-sama memberikan kemanfaatan dan menguatkan aura kebersamaan di Kabupaten Probolinggo. Untuk lima tahun ke depan semoga bisa terus guyub dan kompak,” pungkasnya. (*).