Pojokkiri.com

Merasa ditipu, Korban Q Net diTulungagung Laporkan Upline ke Polisi

Tulungagung, pojokkiri.com – Puluhan remaja korban Multi Level Marketing (MLM) Q Net mendatangi Satreskrim Polres Tulungagung, Senin (14/10) siang. Mereka melaporkan upline mereka yang bernama IS (initial) seorang upline yang beralamat di Ngunut.

“Kami laporan bahwa kami tertipu, perusahaan sudah di segel,” kata Stevany (20) salah satu korban, Senin (14/10) siang.

Para member yang melapor mengaku telah menyetor uang antara 8 sampai 20 juta untuk membeli alat kesehatan berupa cakra yang disebut sebagai modus.”Alat ini juga tidak tau apa manfaat dan kegunaanya,” ujarnya.

Laporan yang disampaikan juga atas petunjuk dari Polres Lumajang yang getol mengungkap kasus Q Net ini secara massive.”Kita konsultasi ke Polres Lumajang, karena kita korban dari Q-Net maka kita diminta membuat laporan,” terangnya.

Sayangnya, laporan yang disampaikan belum bisa diterima oleh penyidik pidana khusus Polres Tulungagung. Menurut Hendra (34), penyidik meminta agar laporan cukup disampaikan oleh satu orang yang mewakili semua korban dan menjelaskan kronologi lengkapnya.

“Kita diminta membuat kronologi kejadian, dipersilakan datang lagi kesini dengan hanya satu orang yang mewakili saja,” terang Hendra.

Di Tulungagung menurut Hendra masih banyak korban yang belum ikut melapor ke polisi. Dari Keterangan para pelapor, mereka berasal dari berbagai desa di beberapa kecamatan dan berharap agar laporan mereka dapat ditindaklanjuti untuk proses hukum seperti yang terjadi di daerah lain.

Jika di daerah lain terjadi penyekapan, sejauh ini menurut mereka di Tulungagung belum ada laporan hingga adanya hal serupa.

Untuk IS yang menjadi upline mereka merupakan jaringan yang menjadi cabang dari PT Amoeba International yang sudah di ungkap oleh Polres Lumajang.

Kasus ini menjadi perhatian di berbagai daerah yang beberapa diantaranya telah di ungkap dan seret untuk di proses hukum atas dugaan penipuan dengan sistem piramida yang mengakibatkan banyak member menjadi korban dengan menyetor sejumlah uang.(yon/lf)

Berita Terkait

Budidaya Perikanan Tulungagung Jadi Percontohan Pemkab Komering Ulu Timur Sumatera Selatan

Musim Hujan Sebentar Lagi Datang, Dinkes Tulungagung Ingatkan Warga Soal DBD

49 Anggota DPRD Tulungagung Jalani Tes Urine BNNK