Pojokkiri.com

Petani di Maduran Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah Sendiri

 

Jasad Taselem saat kali ditemukan meninggal kesetrum jebakan tikus di persawahan Dusun Suwalan.(Pojok Kiri/Zainul Lutfi)

Lamongan, Pojok Kiri.com-Seorang petani di Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, ditemukan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang di area persawahannya, Jumat (10/10/2025) sore.

Korban diketahui bernama Taselem (61), warga Dusun Suwalan, Desa Blumbang, Kecamatan Maduran. Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Jasad Taselem diangkat dari lokasi persawahan Dusun Suwalan.(Pojok Kiri/Zainul Lutfi)

Kapolsek Maduran AKP Bambang Siswoyo, S.H. menjelaskan, kejadian bermula ketika petugas jaga Polsek Maduran menerima laporan dari Kepala Desa Blumbang, Sujiono, S.E., bahwa salah satu warganya ditemukan meninggal dunia di area persawahan karena tersengat aliran listrik jebakan tikus.

“Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, Juri (60) dan Nurkholik (40), yang merupakan warga setempat. Saat itu mereka melihat sepeda ontel korban berada di sekitar sawah yang dialiri listrik. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam posisi terlentang di pematang sawah dengan tangan kiri memegang kawat beraliran listrik,” terang AKP Bambang.

Jasad Taselem dinaikkan mobil patroli Polsek Maduran.(Pojok Kiri/Zainul Lutfi)

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Terdapat luka bakar pada jari tangan kiri korban akibat sengatan listrik. Di sekitar lokasi, petugas juga menemukan alat semprot padi (speet tanki) dan sabit milik korban.

Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, korban memang terbiasa menggunakan aliran listrik untuk memasang jebakan tikus di sawah miliknya. Sumber listrik diketahui berasal dari rumah kosong milik warga bernama Ja’par.

Surat pernyataan menolak otopsi dari keluarga Taselem.(Pojok Kiri/Zainul Lutfi)

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Mereka juga bersedia membuat surat pernyataan resmi,” tambah Kapolsek Maduran.

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis dari Puskesmas Maduran telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, serta melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.(lut)