Surabaya, Pojok Kiri-.Rapat Paripurna DPRD Jatim, kemarin, beragenda pengambilan sumpah janji jabatan Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Jabatan 2019-2024. Mereka dilantik dan diambil sumpahnya oleh ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Hadir pada rapat ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala BPK Jatim, Pimpinan Partai, Bank Indonesia, OJK dan sejumlah pimipinan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut hadir.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendagri, ditetapkan pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024 adalah Kusnadi sebagai ketua, kemudian sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur adalah Halim Iskandar dari Fraksi PKB, Anwar Sadat dari Fraksi Gerindra, Ahmad Iskandar dari Fraksi Demokrat, dan Sahat Tua P Simanjuntak dari Fraksi Golkar. Lima nama pimpinan DPRD Jatim tersebut didapatkan dari mekanisme sesuai perundingan. Di mana ada lima partai yang berhak mengajukan nama untuk menduduki jabatan Pimpinan DPRD Jatim.
Para pimpinan DPRD Jatim itu diputuskan pada rapat 11 September 2019 lalu, kemudian ditindaklanjuti ke Gubernur Jawa Timur untuk diteruskan ke Mendagri. Pada tanggal 27 September 2019 lalu surat keputusan Menteri Dalam Negeri tentang peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD Jatim dengan lima nama tersebut di atas telah diterima Sekretaris DPRD Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan, bahwa lima pimpinan DPRD yang baru saja dilantik merupakan kekuatan bagi Jawa Timur. dikarenakan lima pimpinan tersebut sudah ikut membahas RPJMD Jawa Timur 2019-2024.
“Kalau sinergitas bisa optimal maka saya meyakini akan terjadi percepatan loncatan untuk penyejahteraan warga Jatim. Kita tahu Pak Kusnadi di periode sebelumnya adalah wakil ketua dewan, Pak Halim juga Pak Sadat. Jadi kita tidak memulai dari nol karena mereka juga ikut membahasan RPJMD kita,” kata Khofifah.
Untuk saat ini RPJMD akan segera di-breakdown di RAPBD 2029. Agar prioritas untuk pembangunan di tahun tahun pertama tahun 2020 bisa dilakukan secara maksimal.
Kusnadi Ketua DPRD Jawa Timur yang baru dilantik jabatannya, menyampaikan ada dua tugas awalan yang kini sedang dituntaskan. Yaitu penetapan Tata Tertib DPRD Provinsi Jawa Timur dan juga pembentukan Alat Alat Kelengkapan Dewan.
“Kita dapat tugas membentuk dan penetapan tata tertib, kita sampaikan bahwa tatib telah selesai dibahas dan saat ini telah meminta fasilitasi dan revisi pengesahan dari Kemendagri,” kata Kusnadi.
Begitu juga tugas untuk pembentukan alat alat kelengkapan dewan. Dikatakan Kusnadi prosesnya sudah berjalan dan sudah ada kesepakatan.
“Pembentukan alat-0alat kelengkapan dewan, kami laporkan bahwa kita sudah sepakati. Sehingga nanti tinggal pengesahannya saja. Setelah dua hal itu selesai maka rencana kerja bisa kita laksanakan,” tegas Kusnadi. (anto)