Gresik, pojokkiri.com
Alhamdulillah, pada tanggal 18 di bulan September ini, di momen Hari Kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, menjadi malam yang sangat membahagiakan bagi dua santri Refah Islami, yakni Ananda M. Habiburrohman Arrobbani dan Ananda Hilman Rieziq Azhar. Keduanya santri kelas XII Madrasah Aliyah.
Betapa tidak, malam ini keduanya melaksanakan setor khatam hafalan 30 juz Al-Qur’an. Habiburrahman, santri asal Lamongan dan Hilman Rizieq, santri asal Surabaya.
Subhanallah, keinginan selama 6 tahun, kini diijabahi Oleh Allah SWT. “Enam tahun lalu, ketika saya mendaftarkan Bibur ke Pondok ini, saya ditanya oleh Ustadz Farid, apa harapan Njenengan dengan mendaftarkan anak Njenengan di Refah ini. Saat itu saya menjawab, bahwa harapan saya hanya satu, yaitu: saya ingin anak saya ini menjadi hafidh Al-Qur’an. Nah, malam hari ini, harapan saya itu dikabulkan oleh Allah. Alhamdulillah.” Itu diantara sambutan ayahanda Bibur, sapaan akrab Ananda M. Habiburrohman Arrobbani
Sementara ayahanda dari Hilman, dalam sambutannya, beliau tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah atas karunia yang diterima malam ini. Secara kebetulan, beliau tadi shalat isya berjamaah di Masjid Refah Islami dan yang menjadi imam adalah Hilman, anak beliau.
Ananda Bibur menjadi hafidh ke 63 dan Hilman menjadi hafidh ke 64. Tahni’ah kepada kedua santri, seluruh keluarga dan Asatidzah Pondok Pesantren Refah Islami.
Mudir Pesantren Refah Islami KH. Farid Dhofir, Lc, M.Si dalam tausiyahnya, beliau berpesan kepada kedua santri serta seluruh hadirin agar terus mendalami Al-Qur’an.
“Teruslah mendalami Al-Qur’an, karena setiap ayat yang kita pelajari akan membimbing kita menuju tujuan hidup yang lebih mulia. Ingatlah, perjalanan ini baru saja dimulai untuk terus dekat dan terus istiqomah dalam muroja’ah. Semoga ananda berdua dan kita semua mendapatkan keberkahan dari Al-Qur’an, Aamiin ya robbal ‘aalamin” ucap Kiai Farid dengan nada penuh syukur. (Dyo)