Basiro dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Razka dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Nasib mujur dialami Basiro (40 tahun) dan anaknya Razka (5 tahun), sepeda motor yang dikendarainya tertabrak kereta api, di perlintasan KA tanpa palang pintu Dusun Kebon, Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Sabtu (2/3/2024) pagi.
Beruntung, meski menderita luka, Basiro dan anaknya Razka selamat dari insiden kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, S. T. K, S. I.K, M.Si mengatakan, kecelakaan itu bermula Sepeda Motor Honda tanpa nomor polisi yang dikendarai Basiron dengan membonceng anaknya Razka itu menyeberangi perlintasan dari utara menuju selatan.
Belum sepenuhnya bodi sepeda motor keluar dari rel, bersamaan dengan itu muncul Kereta Api Arjonegoro dari arah barat ke timur.
“Kecelakaan pun tak terhindarkan. Bodi depan motor tertabrak kereta api. Benturan keras membuat motor terpelanting. Bagian depan motor ringsek,” katanya.
AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, S. T. K, S. I.K, M.Si menambahkan, dalam peristiwa ini Basiro mengalami luka pada tangan. Sedangkan anaknya Razka mengalami luka tangan dan paha kiri
Selanjutnya, bapak anak warga Dusun Tanggungan, Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk dievakuasi ke Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan untuk mendapatkan penanganan medis.(lut)