Pojokkiri.com

Bayi Perempuan Berusia 2 Jam Ditemukan Teras, Ini Surat Wasiat yang Ditinggalkan

Bayi Perempuan Berusia 2 Jam Ditemukan Teras, Ini Surat Wasiat yang Ditinggalkan
Bayi Perempuan Berusia 2 Jam Ditemukan Teras, Ini Surat Wasiat yang Ditinggalkan

Surabaya, Pojokkiri.com – Warga Jalan Keputih – A Sukolilo, Kota Surabaya digemparkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang baru lahir, pada Jumat, 26 Juli 2024.

Bayi yang diperkirakan berusia dua jam itu ditemukan sekitar pukul 05:51 WIB oleh Nur Hasanah (43), warga yang tinggal di lokasi tersebut.

Sepucuk surat wasiat yang ditinggalkan “Maaf tolong jaga bayi ini seperti anak kalian sendiri. Saya terpaksa seperti ini karena ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Dan tolong jangan lapor polisi 5 atau 6 tahun lagi saya akan datang ke sini lagi. Terima kasih,” pesan dari terduga orang tua.

Bayi perempuan yang diberi nama sementara Mrs. X tersebut ditemukan dalam kondisi sehat meskipun lahir prematur.

Menurut bidan dari Puskesmas Sukolilo, bayi tersebut memiliki berat 1,8 kg dan panjang 43 cm. Bayi tersebut segera dibawa ke ruang IGD PONEK RS. Haji untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tim gabungan dari BPBD Kota Surabaya, TGC Timur, dan Puskesmas Keputih tiba di lokasi dalam waktu 5 menit setelah menerima laporan dari Command Center.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, S.H., M.H., beserta jajarannya juga langsung melakukan koordinasi dan penggalian data dari saksi penemu bayi.

Setelah dilakukan pengecekan awal di lokasi, bayi tersebut dibawa ke RS. Haji dengan menggunakan ambulans TGC Timur. Di rumah sakit, bayi mendapatkan perawatan dari dokter IGD PONEK RS. Haji.

Sementara itu, DP3A Kota Surabaya dan Dinsos Kota Surabaya juga segera merapat ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Kompol I Made memastikan bahwa kejadian ini telah ditangani dengan baik oleh pihaknya. Selanjutnya, bayi akan diserahkan ke PSAB Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sesuai prosedur yang berlaku.

“Koordinasi dengan BPBD, Dinsos, dan DP3A Kota Surabaya terus dilakukan untuk memastikan bayi mendapatkan penanganan yang tepat,” pungkasnya. (sam)