Pojokkiri.com

Cukupi Kebutuhan Air Bersih Warga, Desa Bakalan Buat Sumur Dalam

kades bersama warga usai syukuran untuk pengeboran sumur dalam

Jombang, Pojok Kiri – Pemerintah Desa (Pemdes) Bakalan, Kecamatan Sumobito kini melakukan terobosan untuk memenuhi kebutuhan warganya akan air bersih. Terobosan itu dilakukan dengan membuat sumur dalam. Caranya, pengeboran dengan kedalaman yang cukup. Untuk itu, Pemdes Bakalan bekerjasama dengan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Terobosan itu dilakukan, karena setelah berdasarkan survei dan uji lab yang dilakukan dinas terkait, didapati sebagian sumur warga ada yang tercemar limbah. Akibatnya, sekitar puluhan warga setempat terkena stanting (Gizi Buruk), wasting (Berat Badan anak tidak sebanding dengan tinggi badan), serta berat badan kurang (underweight).
Hariyono, Kades setempat menyatakan pengeboran sumur dalam merupakan inisiatif warga untuk pemenuhan air bersih. “Di desa kami banyak pengusaha cor aluminium, akibatnya banyak sumber air tercemar. Inisiatif warga kami fasilitasi, membuat sumur dalam untuk keperluan sehari hari terutama memasak dan minum air bersih,” katanya Jumat (11/10/2019).
Tak hanya terobosan tersebut, Hariyono menyatakan dirinya terus berusaha tingkatkan kesejahteraan warga setempat. “Target kedepan, saya ingin menjadikan desa seperti layaknya industri maju yang ada di kota besar. Namun tetap aman, nyaman antara warga dan pengusaha alumunium disini saling bekerjasama membangun desa,” tegas Hariyono.
Sementara, Hendrik Sujarwoto koordinator Pamsimas mengatakan pembuatan sumur dalam ini untuk mengatasi kekhawatiran warga terkait banyaknya pabrik olahan aluminium. “Warga kan punya sumur tidak begitu dalam sekitar 12 meter sehingga rawan tercemar limbah. Oleh sebab itu, diambil langkah dengan kedalaman sumur cukup dalam yakni 120 meter,” katanya.
Dijelaskan, keuntungan dari sumur dalam salah satunya warga bisa minum air yang bebas dari kandungan timbal berat. Sehingga, bisa mengurangi persoalan sakit khususnya terhadap anak. “Dalam membuat sumur itu ada namanya goelistrik gunanya untuk mencari potensi air yang dalam sehingga potensi air tersebut layak di konsumsi apa tidak, tergantung hasil labotarium. Potensi air tersebut layak kami akan sabungkan saluran ke penduduk,” jelasnya. (arf)

Berita Terkait

Tak Sesuai Spek, Pavingisasi di Dusun Mojodadi Disarankan DPMD Diubah

adminkiri01