Jombang, Pojok Kiri.com – Nasib tragis menimpa Didin Aswandaru (28), warga Dusun Tebon, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kamis (23/1/2020). Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini tanpa diduga langsung meninggal dunia di lokasi akibat tersetrum aliran listrik saat memperbaiki sebuah rumah. Sedangkan tiga orang rekannya yang berusaha menolong hanya alami luka ringan setelah juga sempat tersengat arus listrik. Kasus ini langsung ditangani polsek setempat.
Informasinya, kejadian yang menimpa korban bersama tiga temannya tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 di rumah milik M Imam Taufik (29), warga Dusun/Desa Kayangan. Awalnya, korban bersama 6 orang rekannya tengah memperbaiki atap rumah tersebut. Mereka langsung memanjat atap untuk memperbaiki penyangga genteng yang terbuat dari galvalum. Semula, pekerjaan mereka berjalan lancar-lancar saja.
Namun tak lama, tanpa diduga, korban tiba-tiba saja tersengat arus listrik saat memanjat besi penyangga genteng. Bahkan, ketiga rekannya yang berusaha menolong juga langsung tersengat arus listrik. Tak ayal, mereka seketika terpental dan jatuh dari atap rumah bersama korban. “Diduga, aliran listrik berasal dari kabel saluran listrik menuju pipa penyalur rumah yang terkelupas sehingga aliran listrik ke pipa dan besi galvalum,” ujar AKP Achmad Chairuddin, Kapolsek Diwek.
Mendapati kondisi tersebut, ketiga rekan yang lainnya langsung menolong korban yang terjatuh. Namun sayangnya, korban didapati telah meninggal. Sedangkan tiga temannya yang ikut terjatuh hanya luka ringan dan segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Atas kejadian itu, warga segera lapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek. Tak lama, petugas datang dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta meminta keterangan saksi-saksi. “Murni musibah, korban meninggal usai tersengat arus listrik. Permintaan keluarga, korban segera langsung dimakamkan,” tandasnya. (arf)