Gunungan sampah yang menumpuk di TPS Pasar Burung Lamongan yang menyebarkan bau busuk.( Foto Zainul Lutfi)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara membuat jalan di sekitar Pasar Burung Lamongan Jalan Kusuma Bangsa, diselimuti bau tak sedap.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat sejumlah pedagang dan petugas kebersihan di sana terganggu.
Yanto, salah satu pedagang pakan burung di Pasar Burung Lamongan ini tidak pernah merasa risih dengan bau sampah yang cukup menyengat di sana.
“Saya sudah beberapa tahun di sini dan bertahun-tahun juga mencium bau di sini ya enggak apa-apa. Enggak terganggu,” kata Yanto saat ditemui Pojok Kiri, di Pasar Burung Lamongan, Rabu (7/12/2022).
Senada dengan Yanto, Wati pemilik warung kopi yang juga berdagang di Pasar Burung Lamongan memaklumi bau sampah yang merebak di tempatnya mencari nafkah tersebut.
“Wajar lah namanya juga pasar Burung kalau bau-bau sedikit kayak begini,” ujar dia.
Teguh, petugas kebersihan di TPS Pasar Burung mengaku sudah terbiasa dengan bau sampah di sana. Pekerjaannya dijalankan dengan baik kendati harus berhubungan langsung dengan sampah-sampah yang di buang tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Burung Lamongan.
“Seluruh pedagang, petugas kebersihan enggak pernah ngeluh sama bau ini. Santai saja kita,” ucap Teguh enteng.
Kendati begitu, lain halnya dengan pengendara motor yang melintas di sana. Para warga terutama yang berkendara motor langsung menutup hidungnya ketika melintasi jalan di dekat Pasar Burung Lamongan.
Salah seorang pengendara motor yang kerap melewati Pasar Burung Lamongan bernama Riko mengaku terganggu dengan bau tersebut. Oleh sebab itu, ada satu trik yang dia gunakan ketika melintas di sana.
“Lumayan sering sih lewat sini, kalau ditanya terganggu ya pasti. Cuma kalau sudah mau dekat-dekat Pasar Burung saya tarik napas dalam-dalam dan menahannya sampai melewati tempat sampah di situ,” tutur dia.(lut)