Pojokkiri.com

Seni Budaya dan Produk Khas Magetan Dipromosikan di TMII

Magetan, Pojok Kiri – Magetan mendapat kesempatan untuk mempromosikan potensi seni daerah, produk unggulan dan kerajinan serta pariwisatanya di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta, Minggu(22/05/2022).
Kegiatan ini juga bersamaan dengan Silaturahmi Ikatan Keluarga Magetan (IKMA) se- Jabodetabek, serta perkenalan kepengurusan yang baru, yang dihadiri Ketua umum (Ketum) IKMA, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi yang juga Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Pagelaran seni drama tari berjudul “Semburat Cahyo” menceritakan Jalak Lawu, ditampilkan pula tari jalak lawu, kolaborasi musik Gamelan dengan Lesung Bedung.
“Semburat Cahyo Lawu menjadi Tema Utama yang ditampilkan oleh seniman-seniman Kabupaten Magetan dalam Gelar Seni Budaya Daerah di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta,” ungkap Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Joko Trihono.
Ia mengatakan acara gelar Seni Budaya Jawa Timur, dapat dijadikan sebagai ajang promosi daerah, khususnya potensi seni dan budaya khas Magetan.
“Masyarakat, khususnya warga Magetan yang ada di Jakarta, diharapkan berpartisipasi aktif memperkenalkan Kabupaten Magetan dengan segala potensi yang dimiliki. Sehingga di masa depan berbagai potensi seni budaya asal Magetan, termasuk potensi pariwisatanya dapat dikenal lebih luas,” ujar Joko Trihono.
Selain seni dan budayanya yang khas, Kabupaten Magetan dikenal memiliki wisata gunung yang indah. Berhawa sejuk, dengan panorama alam memukau, yaitu Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu, di lereng Gunung Lawu dan beberapa obyek wisata yang kini terus dikembangkan.
Pada kegiatan tersebut juga digelar Pameran Produk Unggulan Daerah hasil binaan OPD di lingkup Pemkab Magetan serta potensi investasi di Kabupaten Magetan.
Dari pameran ini diharapkan masyarakat Magetan di Jakarta dapat membantu pemasaran produk unggulan Magetan serta menari penanam modal untuk berinvestasi di Magetan.
Dimeriahkan pula tampilan serta lelang lukisan karya para pelukis asli Magetan. (Lak/G.lih)

Berita Terkait

Dewan Dukung Tumbuhnya UMKM Obat Tradisional 

Diduga Mati tak Wajar, Makam Guru Muhamadiyah Dibongkar

Bupati Bojonegoro Kukuhkan 16 Pengurus Dewan Pendidikan Periode 2021-2025

sukoto pojokkiri.com