Gresik, pojokkiri.com
Anggota DPRD Kabupaten Gresik memberikan apresiasi terhadap budaya leluhur yang turun temurun sejak jaman dahulu.
Terlihat ratusan warga Dusun Kedungjati, Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Rabu (16/10/2024) malam tumpah ruah membanjiri jalannya proses kegiatan sedekah bumi.
Kegiatan sedekah bumi yang di selenggarakan, untuk siang di isi wayangan ruwatan di punden atau rumah adat dan malamnya Ludruk Budhi Wijaya di kediaman Kepala Dusun (Kasun) setempat.
Salah satunya Anggota DPRD Gresik adalah Ahmad Kusriyanto Pujiantoro yang akrab di sapa Mas Anton ini selain memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada warga.
Tidak hanya itu, Mas Anton pun tidak henti- hentinya mengucapkan rasa terima kasih kepada warga Dusun Kedungjati Desa Babatan lantaran atas kepercayaan dan dukungan warga, dirinya kembali terpilih menjadi anggota DPRD Gresik untuk yang keempat kalinya.
Dengan sedekah bumi ini berarti panjenengan ingat pada leluhur jenengan. Sehingga kelestarian budaya ini perlu dibudayakan. Dengan adanya bersyukur pada hari ini berarti menyusukuri apa yang diberikan oleh Allah SWT. Mudah mudah yang menjadi keinginan panjenengan semua bisa segera terkabul, “katanya.
Di samping itu Mas Anton juga mengingatkan, jika pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan pemilukada, yakni pemilihan Bupati Gresik. Oleh karena itu dirinya mengajak seluruh warga masyarakat Dusun Kedungjati untuk tetap menjaga persaudaraan dan tidak mudah terpecah belah hanya karena berbeda pilihan.
Pesan saya, mari kita ciptakan Pemilu damai kondusif dan aman,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dusun (Kasun) Kedungjati Ardianto dalam sambutannya, menegaskan jika sedekah bumi tahun 2024 di Dusunnya untuk menyusukuri nikmat Allah yang diberikan kepada warga Dusun Kedungjati. Karena menurutnya siapapun yang pandai bersyukur akan diberikan kenikmatan.
“Sehingga kita sebagai hamba- Nya kita wajib bersyukur. Siapa yang bersyukur akan diberikan kenikmatan tetapi kalau kita lalai kita akan celaka,” lanjutnya.
Dijelaskan Ardianto, acara sedekah bumi adalah bentuk syukur kita kepada tuhan atas hasil bumi yang sudah kita rasakan untuk kehidupan setiap hari.
Dan ruwat desa adalah bentuk hormat kita kepada leluhur tanpa melupakan sejarah dan budayanya, karena kita semua ini bukan perintis tapi kita ini pewaris dan penerus, maka dari itu mari kita jaga dan lestarikan tinggalan para leluhur. Beragama tanpa ninggal budaya, beraqidah tanpa menghilangkan sejarah, bersyukur tanpa melupakan poro leluhur. Katanya.
Dan ucapan terima kasih kepada segenap panitia, adik adik Karang Taruna (Kartar) Tunas Muda dan semua masyarakat yang sudah berpartisipasi demi suksesnya acara sedekah bumi Dusun Kedung Jati, mengucapkan banyak banyak terimakasih.
Di samping itu Ardianto tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bapak dewan terpilih Bapak Anton dari Fraksi PDIP yang berkenan hadir dan menyapa seluruh masyarakat. Tambahnya. (Dyo)