Surabaya, Pojok Kiri
Puncak acara ulang tahun Pojok Kiri ke-4, Sabtu siang, diadakan di Hotel Santika, Surabaya. Acara berlangsung seru dan meriah. Sesuai tema “Bersatu, Bersama, Jaga NKRI”, digelar pula tari Remo dan Tari Sajojo.
“Salah satu cara termudah mengakomodir budaya Indonesia ya menggelar tarian daerah,” kata Sukoto, direktur Pojok Kiri.
Tarian dibawa oleh sanggar tari Taman Hirra, Surabaya. Mereka yang hadir pun terkesima dengan penampilan ini dengan gerakan lincah para penari ini.
Selain dari biro-biro Pojok Kiri, panitia juga mengundang sejumlah tokoh untuk mendapatkan penhghargaan di bidang masing-masing. Dua dari instansi kepolisian dan satu tokoh sipil. Mereka adalah Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo SH., SIK., MSi; Kapolres Lumajang AKBP Dr. Muhammad Arsal Sahban SH., SIK., MH; dan satu pejabat sipil yakni Achmad Fauzi SH., MH, wakil bupati Sumenep.
Bukan tanpa alasan panitia memilih tiga tokoh tersebut. AKBP Kusworo Wibowo sudah sukses saat menjadi kapolres Jember dan dalam pengamatan panitia bertugas satu minggu di Gresik sudah membuat gebrakan dalam merangkul dan melayani publik lewat tagline Nasi Krawu yang merupakan singkatan dari ‘Nyangkruk bAreng polisI untuk Keamanan KeRukunAn WargakU’.
“Pak Kapolres mampu menggabungkan identitas lokal untuk kepentingan warga, seperti NASI KRAWU itu,” kata Sukoto.
Selain itu, AKBP Kusworo juga mampu menjadikan Bhabinkamtibmas untuk pelayanan warga lewat program Smart SIM Delivery. Jadi, warga tidak perlu berlama-lama mengantre atau bolak-balik di kantor Samsat karena SIM diantar ke rumah.
AKBP Muhammad Arsal juga tak kalah hebat dalam melindungi warga dari korban kejahatan. Selama menjabat sebagai Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal berani membongkar bisnis “money game” yang digerakkan Q-Net. Korbannya sudah ribuan, di berbagai daerah di Indonesia.
“Mereka memiliki izin tapi berpraktek menyengsarakan rakyat, terutama rakyat kecil,” katanya di hadapan hadirin.
Secara lancar dan gamblang, AKBP Muhammad Arsal menguraikan modus penipuan yang dilakukan Q-Net.
“Warga jangan tergiur pekerjaan dengan cara membayar atau membeli barang jutaan rupiah,” tegasnya.
Satu lagi tokoh sipil yang dinilai hebat, yakni Achmad Fauzie SH., MH. Jabatan sebagai Wakil Bupati Sumenep menjadikan wilayah paling timur Madura itu kini sukses mengelola pariwisata.
“Kuncinya, jangan sampai ada orang yang takut ke Sumenep. Banyak objek wisata tapi kalau mereka menilai Sumenep tak aman, ya tidak akan datang. Karena itu, saya juga ucapkan terima kasih ke jajaran Polres Sumenep,” katanya.
Sumenep memiliki sejumlah pulau yang sangat indah. Gili Iyang, misalnya, adalah pulau dengan kadar oksigen terbaik di dunia.
“Ke Sumenep tidak harus naik darat, sekarang sudah ada penerbangan dari-ke Surabaya. Hanya 30 menit sudah sampai Sumenep,” kata Achmad Fauzie, bangga.
“Saya ada acara di Jakarta, datang ke Surabaya hanya memenuhi undangan dari Pojok Kiri, jadi, selesai acara ini balik lagi ke Jakarta,” katanya.
Sukoto menambahkan, ketiga tokoh adalah orang-orang hebat. Tentu, Pojok Kiri juga harus bisa jadi koran yang hebat.
Selain memberikan penghargaan kepada ketiga tokoh, acara juga diisi dengan tiup lilin dan potong tumpeng. Ada beberapa kue tart kiriman relasi. Yang juga menarik, Walikota Surabaya Dr (HC) Ir. Tri Rismaharini mengirim tumpeng komplit. Jadilah, di bagian sejumlah tokoh, termasuk Ketua PWI JAwa Timur Ainur Rochim M.Ip.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan HUT Pojok Kiri keempat ini. Dukungan semua pihak menjadikan kami kami makin semangat untuk membesarkan Pojok Kiri hingga menjadi koran terbesar di Jawa Timur,” tegas Sukoto.
Direksi dan panitia HUT IV Pojok Kiri mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak hingga acara berlangsung sukses dan lancar, khususnya:
1. Wakil Bupati Sumenep) Achmad Fauzie SH., MH.
2. Kapolresta Surabaya Kombes Pol. H. Sandi Nugroho SIK., SH., M.Hum
3. Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo SH., SIK., MM
4. Kapolres Lumajang AKBP AKBP Dr. Muhammad Arsal Sahban SIK., SH., MH.
5. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
6. Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya.
7. Ir Erlangga Satriagung (ketua KONI Jawa Timur)
8. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Sampai ketemu pada HUT V Pojok Kiri, tahun depan. Semoga.(*yayang)
