Pojokkiri.com

Pengeroyokan Anggota Banser, Kapolres Tulungagung Sebut Amankan 4 Orang

Tulungagung, Pojok Kiri
Kasus pengeroyokan terhadap anggota Banser, Minggu (13/10) sore, terus menjadi sorotan publik Kota Marmer. Pasalnya, kejadian tersebut berkaitan dengan salah satu isu permasalahan sosial di wilayah Tulungagung selatan yang selama ini seringkali terjadi, yaitu wilayah selatan menjadi peta rawan terjadinya konflik atau gap (jarak) sosial.

Menanggapi kasus itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menyatakan telah merespon laporan yang disampaikan korban dalam aksi penyerangan itu. Bahkan, 4 orang sudah diamankan untuk diperiksa terkait kejadian tersebut.

“Sudah ada empat orang yang kami amankan untuk kami mintai keterangan,” ujar Pandia.

Dari pemeriksaan itu polisi akan menyimpulkan nama-nama yang menjadi pelaku pengeroyokan. Namun polisi meminta waktu untuk mencari dan menangkap pelaku tersebut.

Saat disinggung apakah kelompok yang menyerang anggota Banser adalah perguruan silat? Kapolres tidak menyanggahnya dan membeberkan motif sementara aksi itu.

“Saat ada acara Apel Banser di Prigi, ada simpatisan dari perguruan silat (menyebut nama) turut datang ke sana. Kemudian hal itu diketahui oleh perguruan yang lain, kemudian oleh beberapa orang disampaikan pada teman-temannya dengan bahasa yang kurang tepat sehingga terjadi penyerangan tersebut,” ungkapnya.

Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus ini supaya kejadian serupa tidak kembali terulang.(yon/lf)

Berita Terkait

Bupati Tulungagung Lantik Penjabat Sekda

adminkiri01

Resmi Dilantik, Ini Kata Ketua DPRD Tulungagung Periode 2019-2024

Jaga Keamanan Pangan, Bupati Tulungagung Turun Gunung Kunjungi Pasar dan Jajan Sekolah