Pojokkiri.com

Tabrakan Maut Motor Vs Motor di Tlanak Lamongan, 1 Tewas, 1 Luka Parah

Lamongan, Pojok Kiri
Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Dusun Tlanak, Desa Botoputih, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, kemarin (9/10/2019) malam. Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia dan satu orang luka parah.

Kanit Laka Polres Lamongan, Iptu Sudibyo, saat ditemui Pojok Kiri, Rabu (9/10/2019), mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 20.00 WIB antara sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor dengan sepeda motor Honda Supra 125 berplat nomor L-5226-JF.

Kronologisnya bermula, sepeda motor motor Honda Beat tanpa plat nomor yang dikendarai Ifan Dwi Kurniawan (16) warga Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo membonceng Ahmat Abu Khoiri (15) dari arah selatan ke utara dengan kecepatan kurang lebih 80 kilometer per jam.

Diduga, saat berkendara memainkan ponsel, tidak mengetahui sebuah motor Honda Supra 125 berplat nomor L-5226-JF melaju dari arah berlawanan yang dikendarai Kasmilan (44) warga Desa Balowangi, Kecamatan Tikung.

Sudibyo menambahkan, saat itu Ifan Dwi Kurniawan mengendarai motornya terlalu ke kanan dan melewati as jalan sehingga kecelakaan tidak terhindarkan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan Kasmilan mengalami luka parah pada bagian kepala sehingga meninggal di lokasi kecelakaan. Sementara Ifan Dwi Kurniawan dan Ahmat Abu Khoiri dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sudibyo mengimbau bagi pengguna jalan untuk berhati-hati di jalan khususnya di jalan provinsi dan kabupaten.

“Jalan besar, lurus dan halus paling sering menjadi lokasi kecelakaan,” ujarnya.

Sudibyo mengusulkan kepada Dinas Perhubungan dan Komunikasi untuk menambah rambu-rambu di wilayah rawan kecelakaan.

“Kalau boleh usul, optimalkan pemasangan rambu-rambu wilayah Lamongan utara arah Mojokerto, karena jalur itu banyak lokasi-lokasi rawan,” ujarnya.(lut)

Berita Terkait

Nilai Ekspor Lamongan Naik 500 Persen

Ekonomi Sulit, Pedagang Pasar Burung Kusuma Bangsa Lamongan Pasrah pada Nasib

Belasan Hektar Sawah di Dua Desa di Kecamatan Deket Terendam Banjir