Pojokkiri.com

URGENSI DARI NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

Nilai pancasila sebagai dasar Negara adalah berasal dari perkembangan dan pengalaman
hidup bangsa dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai itu sama dengan menimbang
atau melakukan penilaian pada suatu perbuatan seseorang ataupun kelompok. Secara singkatnya
nilai ini dapat dikatakan sebagai hasil dari pertimbangan atau penilaian tersebut.
Awal mula lahirnya pancasila pada saat pembentukan BPUPKI kemudian beberapa tokoh
merumuskan dasar Negara, yang sebelumnya di sebut sebagai piagam Jakarta, namun beberapa
daerah tidak setuju dengan isi piagam Jakarta pada poin pertama yaitu yang berbunyi “ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat agama islam bagi pemeluk-pemeluknya” yang kemudian
berbunyi “ketuhanan yang maha esa”.
Dalam sila sila pancasila mengandung nilai nilai yang merupakan cita cita Negara
Indonesia ini sejak dahulu. Seriap sila sila pancasila saling berhubungan. Contohnya apabila
rakyat Indonesia menjiwai sila pertama yaitu sebagai tuhan yang maha esa yang selalu
menjalankan perintahnya dalam kehidupan sehari hari maka harkat dan martabat kita sebagai
manusia akan di junjung tinggi sebagai pengamalan sila kedua pancasila yang mengndung nilai
kesadaran sikap moral dan prilaku yang berkemanusiaan.
Pancasila seolah hilang dari memori bangsa kita. Pancasila semakin jarang diucapkan,
ditulis, dan dibahas baik dalam kehidupan berbangsa, bernegara, maupun bermasyarakat.
Mengapa pancasila seolah hilang dalam kehidupan kita? Pertama, situasi dan kondisi kehidupan
bangsa yang telah berubah. Contohnya terjadinya proses globalisasi yang mana hal tersebut
mengakibatkan kurangnya komunikasi antar masyarakat. Memang globalisasi ini ada hal baik
yang memicu kemajuan bangsa kita, namun dampak buruknya pun juga harus kita ketahui. Jadi
perubahan tersebut yang mendorong terjadinya pergeseran nilai bangsa Indonesia. Yang sudah
terlihat dalam pola hidup masyarakat saat ini terutama dalam kehidupan ekonomi. Dengan
adanya perubahan tersebut maka sangat diperlukan nilai nilai pancasila untuk dijadikan pedoman
hidup masyarakat agar tidak salah arah atau melampaui batasan.

Sebagai warga Negara Indonesia kita seharusnya bisa menuntun ataupun membina
masyarakat yang ada di sekitar kita agar menjadi pribadi yang peduli akan masyarakat lainnya
yang sudah tertera pada sila sila dalam pancasila.
Bukan hanya masyarakatnya saja yang wajib berpedoman pada pancasila, namun
pemerintahannya juga harus bisa berlaku adil kepada rakyatnya, baik itu rakyat yang kurang
mampu maupun yang sangat mampu, semua hak harus diberikan secara merata dan adil tanpa
harus memandang kasta rakyat tersebut. Dengan begitu persatuan Indonesia akan terwujud
apabila rakyat Indonesia saling menghargai satu sama lain dan juga dapat menerima pendapat
yang berbeda. Tak hanya itu, kita sebagai warga Negara juga harus saling menyayangi yang
muda dan menghormati yang tua. Tidak aka nada lagi pertengkaran antar suku, antar bangsa,
antar agama, antar daerah, dan lain sebagainya.
Saya yakin meskipun meskipun di Indonesia berbeda suku, budaya, agama, ras dan
daerah kita dapat bersatu dan kita mampu menjadi bangsa yang besar dan kuat dimasa yang akan
datang karna kita berpegang teguh pada pancasila. Dan pancasila dijadikan inspirasi untuk
masyarakat dan pemerintah untuk menggerakkan perekonomian, politik dan lainnya di Indonesia
sebagai kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Berita Terkait

Anwar Sadad: Waspadai Neoliberalisme dan Ideologi Transnasional

adminkiri01

PANCASILA KUNCI DAN PONDASI KERUKUNAN

sukoto pojokkiri.com

Jumat Keramat, Hari Ini Diperiksa, KPK Minta Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kooperatif