Surabaya, Pojokkiri.com – Kapolsek Simokerto, Kompol M Irfan, bersama 25 personel gabungan dari Rayon 1 Polrestabes Surabaya, menggelar Operasi Kejahatan Malam di Jalan Kenjeran Surabaya.
Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi tawuran, balap liar, curanmor, dan kejahatan jalanan lainnya seperti penjambretan.
Aparat penegak hukum berseragam coklat secara selektif menghentikan pengendara motor dan mobil untuk memeriksa kelengkapan surat-suratnya.
Banyak pengendara motor yang berusaha menghindari pemeriksaan polisi dengan berputar balik hingga melawan arus.
Namun, usaha tersebut berhasil dicegah oleh polisi berpakaian preman yang berjaga di beberapa titik sebelum lokasi operasi.
Operasi kejahatan malam gabungan Polsek Simokerto, Polsek Tambaksari, dan Polsek Bubutan ini berhasil menindak 52 pelanggar lalu lintas dengan tilang manual, serta mengamankan 18 unit motor tanpa STNK dan 1 unit motor dengan knalpot brong.
Kegiatan rutin operasi ini bertujuan menciptakan Kota Surabaya yang aman, nyaman, dan kondusif.
Aparat mengajak masyarakat secara humanis untuk selalu tertib saat berkendara, meskipun di malam hari, tetap memakai helm, melengkapi motor dengan plat nomor dan spion, serta selalu membawa SIM dan STNK.
Kompol M Irfan juga menghimbau para orang tua untuk lebih ketat dan tegas dalam membimbing anak-anak mereka agar tidak keluar rumah di atas jam 22.00 WIB.
Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak-anak dari pergaulan yang salah, tawuran, atau gangster, serta untuk mencegah mereka menjadi korban atau pelaku kejahatan. (Sam)