Pojokkiri.com

Di Lamongan, Gadis Keterbelakangan Mental di Perkosa

 

Ilustrasi

Lamongan, Pojok Kiri.com- SUN (70), menggigil menahan amarah begitu mendapat kabar putrinya dicabuli tetangga rumah. Semula SUN mengira itu hanya bualan, namun begitu menanyakan langsung sama anaknya, SUN pun kaget tak karuan.

Seperti laporan SUN ke penyidik, pencabulan itu diketahuinya setelah keponakannya bercerita kepadanya. Bahwa putrinya SAA telah disetubuhi MN warga desa di Kecamatan Kalitengah Lamongan.

Jelas cerita yang didengarnya itu membuatnya gemetaran antara percaya dan tidak. Apalagi putrinya mengalami keterbelakangan mental sejak lahir. Informasi itu diteruskan langsung dengan menanyakan anaknya meski saat itu sedang tidur.

Tak mau anaknya semakin menderita akibat tekanan, secara perlahan SUN membujuk putrinya untuk bercerita. Ternyata dugaannya tak melenceng, perbuatan yang tak seharusnya diterima anaknya itu memang benar terjadi.

Dari penuturan putri SUN peristiwa tersebut bermula korban diajak ke rumah pelaku untuk di kasih buah jambu. Diiming-imingi buah jambu, korban yang tertarik dia lalu mengikuti pelaku.

Sesampainya dirumah pelaku, korban langsung dimasukkan ke dalam kamar. Setelah itu dengan paksa pelaku melucuti baju, bh dan celana dalam korban.

Akhirnya, kejadian ala hubungan suami istri yang dipaksakan itu–pun tak terhindarkan. Dari penuturan korban, kejadian persetubuhan ini terjadi hingga lima kali di hari dan waktu berbeda.

Kejadian itu oleh SUN dilaporkan ke Polsek Kalitengah dan diteruskan ke Polres Lamongan.

“Harapan saya ya pelaku mau bertanggung jawab. Bila pelaku tidak bersedia bertanggung jawab, dia berharap agar polisi bertindak tegas dan memberi hukuman yang setimpal, ” harap SUN di Mapolres Lamongan, Selasa (4/6/2024).(lut)