Pojokkiri.com

Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, Bupati Ajak Untuk Selalu Berdoa dan Berusaha Menuju Kebaikan

Bupati Lamongan memberi sambutan diacara peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1446 H, di depan Masjid Agung Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Tahun baru Islam 1446 hijriah merupakan momentum intropeksi atau muhasabah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hal tersebut diutarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H, di Depan Masjid Agung Lamongan, Sabtu (13/7/2024) malam.

“Kita juga terus bermuhasabah evaluasi diri di tahun sebelumnya bisa kita sempurnakan, diperbaiki mudah-mudahan kita ditambah keimanan ketaqwaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.

Selain itu, kata Pak Yes, tahun baru Islam menjadi harapan baru menyongsong tahun 1446 Hijriah dengan penuh optimis menambah kebaikan untuk keluarga, masyarakat, dan Allah SWT.

“Mari bersama-sama mengambil hikmah tahun baru Hijriah. Kita juga terus berupaya semaksimal mungkin pembangunan bisa terlaksankan sebaik-baiknya,” ujar Pak Yes.

Sementara itu, Takmir Masjid Agung Lamongan Kyai M. Ma’shum Luthfillah menceritakan, letak Masjid Agung Lamongan yang berdekatan dengan Alun-Alun, Kantor Pemerintahan, Pendopo, serta Pasar menjadi gambaran kehidupan sosial masyarakat.

Pasalnya, desain warisan zaman Kerajaan Demak ini menjadi simbol sinergi antara ulama, umaro, masyarakat, yang didukung perekonomian untuk kemaslahatan nasib masyarakat.

“Tidak ada artinya kalau kita mmeperingati berbagai peringatan tapi tidak ada perubahan sama sekali pada diri kita, perilaku kita, pemikiran kita, dan lain sebaiknya. Mudah-mudahan sinergitas ulama, umaro, masyarakat di dukung ekonomi menjadi Lamongan baldatul toyibatul warobun ghofur, Lamongan Megilan, Lamongan menuju kejayaan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kyai Ma’shum Luthfillah mengatakan, Takmir Masjid Lamongan terus berupaya berbenah diri menghadirkan program-program bermanfaat untuk umat. Mulai dari kajian sore dan subuh, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA atau TPQ) Masjid Agung, hingga pelatihan tilawatil Quran.

Untuk memperdalam keilmuan pada peringatan tahun baru Islam 1446 H, jamaah yang hadir mendapatkan tausiyah dari Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Madienah, Jombang, Kyai M Najib Muhammad Al-Imam (Gus Najib).(lut)