Pojokkiri.com

Warga Jalan KH Ahmad Dahlan Gantung Diri, Sempat Whatsapp Pacar Sebelum Tewas

 

Petugas Inavis dan Polsek Lamongan Kota menurunkan jasad HIF dari gantungan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri)

 

Lamongan, Pojok Kiri.com- Seorang pemuda berinisial HIF tewas akibat gantung diri di kamar Kos Green In nomor 2T, Kelurahan Banjarmendalan RT 02 RW 03, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.

Pria berusia 33 tahun itu ditemukan tewas pada Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 00:30 WIB.

Kapolsek Lamongan Kota, Kompol M.Fadelan, S.H menjelaskan kronologi gantung diri yang menimpa korban tersebut.

“Pada hari Senin tanggal 22 Juli 2024 sekitar pukul 19:45 WIB, HIF (korban) menghubungi Supriatin pacar korban untuk diajak bertemu. Lokasi dipilih untuk bertemu di tempat kos Supriyatin di Green In Kelurahan Banjarmendalan Lamongan,”ujar Kompol M.Fadelan, Selasa (23/7/2024).

Ia menambahkan, sebelumnya antara korban dan pacarnya tersebut terlibat pertengkaran. Penyebabnya, sang pacar selalu menolak untuk diajak ketemuan oleh korban.

“Kemudian korban mengirimkan foto tali kain warna biru yang sudah terikat di roster (angin angin) atas kamar mandi ke nomor whatsaps Supriatin. Korban mengancam akan gantung diri, jika selang waktu 5 menit Supriatin tidak kunjung datang menemuinya,” ungkapnya.

Akan tetapi pada waktu itu Supriatin tidak datang karena mengira korban hanya menggertak atau menakut-nakuti.

Kemudian hari Selasa tanggal 23 Juli 2024, sekitar pukul 00:30 WIB, Supriatin pulang ke kamar kosnya dan mendapati pintu kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam.

“Supriyatin lalu mengetuk pintu tidak ada jawaban. Dia kemudian pergi menemui penjaga kos. Dan meminta tolong menemaninya untuk mendobrak pintu kamar kos, “jelas Kompol M.Fadelan.

Setelah pintu terbuka, Supriatin dan penjaga kos mendapati lampu kamar dalam keadaan mati. Ketika Supriatin mengecek ke kamar mandi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi dan sudah tidak bergerak.

Melihat hal tersebut Supriatin langsung berteriak meminta pertolongan. Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Lamongan Kota.

Teman-temannya segera menurunkannya dan bergegas membawanya ke RSUD Dr. Soegiri Lamongan dengan mobil ambulan. Namun, setibanya di rumah sakit plat merah tersebut, warga Jl.KH.Ahmad Dahlan Gang Mawar 4, Kelurahan Tlogoanyar Lamongan itu telah dipastikan sudah tidak bisa diselamatkan.

“Pemeriksaan awal yang dilakukan oleh dokter dari RSUD Dr Soegiri Lamongan tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan visum, disimpulkan bahwa penyebab kematiannya adalah gantung diri,” terang Kompol Fadelan.(lut)