Pojokkiri.com

Gus Fawait Terpilih Bupati Jember, Pedagang Kecil Sejahtera

Calon Bupati Jember Muhammad Fawait atau gus Fawait

Jember, Pojok Kiri.Com,-Calon bupati Jember Muhammad Fawait atau gus Fawait memastikan kesejahteraan pedagang kecil yang ada di pasar tradisional jika dirinya bersama Djoko Susanto terpilih menjadi bupati Jember di pilkada Jember November mendatang.

Politisi Gerindra ini mengatakan pasar tradisional adalah pusat perekonomian rakyat dimana keberadaannya saat ini butuh perhatian penuh dari pemerintah.” Keberadaan pasar tradisional di Jember perlu ditingkatkan ke depannya,”jelas Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini saat dikonfirmasi, selasa 1 Oktober 2024.

Gus Fawait mengatakan dari dialog dengan pedagang pasar tradisional dibeberapa tempat di Jember, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian agar pasar tradisional lebih baik lagi.” Harapannya, kalau diperhatikan penuh tentunya masyarakat akan lebih senang untuk berbelanja di pasar tradisional,” sambungnya.

Sebagai calon bupati Jember, gus Fawait mengaku dirinya akan memberikan kesejahteraan bagi para pedagang tradisional di Jember.”Pasar tradisional adalah simbol dari perekonomian wong cilik yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah,”lanjutnya.

Beberapa kali perekonomian Indonesia terancam krisis, kata gus Fawait, tentunya pasar tradisional telah menyelamatkan perekonomian Indonesia dari keterpurukan. “Tentunya perbaikan akan saya lakukan terhadap pasar tradisional di Jember jika diberi amanah memimpin Jember,”lanjutnya.

Di Jember, sambung dia, para pedagang mengeluhkan akan adanya kenaikan restribusi pasar tradisional yang sangat memberatkan pedagang tradisional.” Kenaikannya mencapai 200 persen. Ini sangat memberatkan para pedagang tradisional,”jelasnya.

Jika nantinya memimpin Jember, gus Fawait mengatakan pihaknya akan mengeluarkan perbup pemberian intensif subsidi bagi restribusi pasar dengan mengembalikannya seperti semula.” Bahkan kalau perlu kita berikan isentif bagi pedagang pasar yang membutuhkan untuk tidak membayar restribusi pasar,”jelasnya.

Selain fokus pada kebijakan retribusi, Gus Fawait juga mengungkapkan rencananya untuk melakukan pengembangan infrastruktur pasar tradisional di Jember. Ia melihat bahwa selama ini tidak ada pembangunan pasar yang signifikan, baik di kota maupun di desa, sehingga perlu ada langkah konkret untuk memperbaikinya.

“Kami akan melakukan pengembangan infrastruktur pasar tradisional, yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, baik di kota maupun di desa,” ujar Gus Fawait.

Gus Fawait juga optimis bahwa pengembangan pasar tradisional akan berdampak positif pada upaya pengentasan kemiskinan di Jember. “Dengan pasar yang maju, kita bisa mengurangi angka kemiskinan di Jember,” pungkasnya.(wan)