Pojokkiri.com, – Sampang – Diketahui bersama, aksi demo dari Forum Aktivis Madura (FAM) dan Aliansi Masyarakat Desa Bersatu ke Kantor DPRD Sampang, beberapa waktu lalu berlangsung ricuh, anarkis hingga ada pengrusakan dan pencurian barang Fasilitas umum (Fasum).
Namun, dari 6 korlap aksi demo yang harus bertanggung-jawab, tidak ada seorangpun yang diamankan untuk diperiksa oleh Kepolisian Resort Sampang.

Tercatat, aksi demo tersebut berlangsung pada Selasa (28/10/2025) silam, dan terhitung lebih 7 hari ini berlalu, belum ada tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH).
Padahal jelas, tanggung jawab koordinator lapangan (korlap) aksi demonstrasi meliputi memimpin jalannya aksi, menjaga ketertiban, memastikan aksi sesuai agenda, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan bertanggung jawab atas dampak aksi yang terjadi di lapangan.
Selain itu, korlap juga bertanggung jawab penuh atas kepemimpinan aksi dari awal hingga akhir dan harus mengantisipasi kemungkinan kericuhan atau tindakan anarkis yang dapat mengancam keselamatan umum. Dan hal itu semua terabaikan dan harus dipertanggung jawabkan.
Faktanya, enam (6) korlap dimaksud yaitu Mauzhul, Maulana, Gerrad, Rofi, Qusairi, Imam dan Husni masih terlihat bebas berkeliaran.
Ini mencerminkan pihak kepolisian resort Sampang pimpinan Kapolres Sampang, AKBP Hartono terkesan mandul, kurang serius, dan lamban, seolah ada intervensi atau dimungkinkan diduga ada kesepakatan tertentu, dari pihak-pihak yang ada dibalik korlap aksi dan masa Demontrasi.
Diketahui bersama, aksi anarkis Demontrasi F.A.M dan Aliansi Masyarakat Desa Bersatu menuai cemooh, cacian dan hujatan tidak hanya dari masyarakat luas kabupaten Sampang, namun masyarakat luar kabupaten Sampang juga dengan keras mengecam.

Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sampang, AKP. Eko Puji Waluyo mengaku tidak bisa berkomentar banyak, menurutnya bukan kewenangannya, namun sebatas bisa menyampaikan apa yang diketahui dan diperintahkan pimpinan, jelasnya.
“Saya gak tau dan bukan kewenangannya saya Mas, pastinya dalam proses, dan saya hanya menjalankan apa yang diperintahkan pimpinan, yaitu Kapolres Sampang, sabar ya Mas” pungkasnya.(Man/F-R)

