Pojokkiri.com

Pasar Baru Lamongan Kian Sepi, Puluhan Kios Tutup dan Dijual

 

Lapak Pasar Baru Lamongan dekat Masjid Jamik Lamongan yang dijual pemiliknya. Foto diambil Pojok Kiri, Rabu (5/11) siang.(Pojok Kiri/Zainul Lutfi)

Lamongan, Pojok Kiri.com-Suasana Pasar Baru Lamongan atau yang lebih dikenal warga dengan sebutan Pasar Tingkat kini tampak mengenaskan. Pasar yang dulunya menjadi ikon perdagangan di pusat Kota Lamongan itu kini seolah mati suri.

Pantauan Harian Pojok Kiri pada Rabu (5/11/2025) siang menunjukkan, hanya sekitar 35 persen kios yang masih buka dari total keseluruhan lapak yang ada. Selebihnya, puluhan kios tampak tutup dengan papan bertuliskan “Dijual” yang terpampang di depan rolling door masing-masing toko.

Mirisnya lagi, sejumlah kios yang masih bertahan kini justru beralih fungsi menjadi warung kopi dan warung makan.

Sekadar diketahui, Pasar Baru Lamongan merupakan salah satu pasar legendaris yang terletak di pusat kota dan dikenal luas sebagai Pasar Tingkat. Setelah mengalami kebakaran hebat pada tahun 1993, pasar ini dibangun kembali dengan konsep dua lantai dan sempat menjadi pusat aktivitas ekonomi warga Lamongan.

Namun, seiring waktu, fungsi Pasar Baru berubah. Jika dulu menjadi pasar utama yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti sayur, daging, dan bahan makanan lainnya, kini pasar ini lebih berfokus pada penjualan barang-barang seperti emas, pakaian, dan aksesoris.

Kondisi tersebut membuat daya tarik Pasar Baru semakin menurun. Banyak pedagang memilih pindah ke lokasi lain yang lebih ramai, sementara bangunan pasar kini hanya menyisakan kenangan masa jayanya.(lut)