Surabaya, Pojokkiri.com – Aksi balap liar yang kerap meresahkan warga di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, akhirnya dibubarkan oleh Unit Raimas Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Sabtu malam (12/10/2024). Delapan pengendara motor beserta kendaraan mereka berhasil diamankan dalam operasi ini, yang dilakukan secara sigap dan tanpa peringatan.
Kendaraan-kendaraan tersebut ditahan karena menggunakan knalpot brong dan tidak sesuai dengan standar spesifikasi yang ditetapkan. Para pelaku yang kebanyakan masih remaja ini dihentikan sesaat setelah memulai start balap liar di jalan utama. “Kami langsung menggerebek begitu mereka mulai balapan. Semua pengendara tak bisa mengelak,” ujar AKP Roni Faslah melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, Minggu (13/10).
Sudah beberapa kali aksi balap liar terjadi di kawasan ini, seringkali dengan aksi kucing-kucingan antara pelaku dan polisi. Namun, Unit Raimas tak tinggal diam. Mereka menyusun strategi dengan menempatkan personel di sekitar lokasi untuk melakukan pengintaian. Sabtu malam, puluhan remaja bermotor datang dan menutup jalur cepat untuk balapan. Saat mereka mulai, polisi langsung mengepung dan berhasil mengamankan delapan pelaku.
“Mereka sudah tak bisa kabur lagi, karena kami datang tepat saat balap liar dimulai,” tambah Suroto.
Para pengendara yang ditangkap akan dikenakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Setelah melalui proses persidangan, barulah mereka diperbolehkan mengambil sepeda motor yang telah disita, dengan syarat kendaraan harus dikembalikan ke kondisi sesuai spesifikasi standar. “Hanya setelah kendaraan mereka sesuai aturan, motor baru akan dikembalikan,” tegas Roni.
Aksi cepat dan tegas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini menjadi langkah nyata dalam menekan gangguan kamtibmas, sekaligus memberikan pesan jelas kepada para pelaku balap liar di Surabaya (sam).