Situbondo, Pojok Kiri
Raja bandar laut dunia HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy bersama perusahaannya yang tergabung di Bandar Laut Dunia (Balad) Grup akan memulai budi daya udang lobster di Teluk Kangean. Usaha baru itu, akan direalisasikan pada bulan November 2024 dengan mencakup sebanyak dua juta ekor benih udang lobster dengan investasi senilai Rp 750 juta. Pasalnya, usaha budi daya lobster dunia itu juga melibatkan mitranya yang berada di negara Vietnam. ” Balad bersama beberapa anak perusahaan akan mulai budi daya lobster di gugusan pulau Kangean pada November 2024. Proyek ini, akan mencakup budi daya dua juta ekor lobster dengan investasi senilai Rp 750 juta, yang melibatkan mitra dari Vietnam, “ujarnya kepada sejumlah wartawan. Sabtu, (12/10/2024).
Ji Lilur sapaannya, juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penandatanganan joint venture (JV) dengan perusahaan budi daya di Vietnam dengan beberapa anak perusahaan Balad Grup.
” Penandatanganan join venture (JV) kerjasama operasional anatara perusahaan budi daya lobster dari Vietnam dan empat anak perusahaan Balad Grup, akan dilakukan di Kementrian KKP pada Minggu depan. Setelah perizinan budi daya selesai pada November 2024, empat anak perusahaan Balad Grup beserta empat mitra JV akan memulai budi daya 2 juta ekor lobster di gugusan Teluk Kangean, “katanya.
Tak hanya itu saja, Ji Lilur juga menyampaikan setelah dua bulan budi daya udang lobsternya berjalan, ia dengan Balad Grup dan mitranya juga akan mengajukan izin budi daya di Vietnam.
” Setelah dua bulan budi daya, Balad Grup dan mitra JV akan mengajukan izin budi daya di Vietnam, “terangnya.
Sementara itu, Ji Lilur sang pengusaha sukses antar negara ini berharap dalam kurun waktu satu bulan setelah budi daya di Teluk Kangean, pihaknya juga akan memulai usaha budi daya udang lobster di Vietnam.
” Diharapkan, dalam waktu sebulan setelah budi daya di Teluk Kangean, Balad Grup bersama mitra JV akan memulai budi daya di Vietnam, “pungkasnya. (Inul).