Dalam kesempatan ini sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut mengajak Ormas turut menjaga kondusifitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 khususnya di Kota Mojokerto.
“Jaga terus kondusifitas. Beda pendapat, beda pilihan itu boleh, tapi semuanya harus dalam bingkai persatuan Bhinneka Tunggal Ika, dan memaknai itu semua sebagai rahmatan lil alamin,” tutur Mas Pj.
Mas Pj juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi karena pada pemilu serentak kemarin di Kota Mojokerto berlangsung dengan lancar, damai, berintegritas, dan berkualitas.
“Angka partisipasi masyarakat tembus hampir mendekati 90 persen, ini capaian yang luar biasa, ini berkat kerja kolaboratif termasuk dukungan yang luar biasa dari Ormas yang ada di Kota Mojokerto,” ulasnya.
Ia berpesan bahwa apa yang sudah terjalin dengan baik, Kota Mojokerto yang teduh agar terus dijaga kondusifitasnya.
“Saya meyakini bahwa masyarakat Kota Mojokerto ini sudah bijaksana dalam menentukan pilihan,” imbuhnya.
Meski demikian, Mas Pj tetap mengingatkan adanya money politik pada pilkada 2024 yang bisa merusak demokrasi dan keadilan.
“Tolong kalau memilih pemimpin jangan hanya melihat uangnya, tapi yang memiliki visi misi membangun Kota Mojokerto,” pesannya.
Kegiatan dilanjutkan tanya jawab dari Ormas dengan Mas Pj maupun akademisi dari Universitas Airlangga Surabaya DR. Suko Widodo, selaku narasumber.(tri/hms/*)