Pojokkiri.com

Bunker Tersembunyi di Belakang Polsek Tegalsari, Warisan Sejarah dari Era Kolonial Belanda

Bunker Tersembunyi di Belakang Polsek Tegalsari, Warisan Sejarah dari Era Kolonial Belanda

Surabaya, Pojokkiri.com – Sebuah bunker yang terletak di belakang Polsek Tegalsari, Surabaya, berhasil diidentifikasi sebagai salah satu peninggalan era kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1920-an. Struktur ini diyakini sebagai sarana pertahanan dan perlindungan yang disiapkan oleh pemerintah kolonial untuk mengantisipasi ancaman yang mungkin muncul pasca berakhirnya Perang Dunia I pada tahun 1918.

 

Bangunan ini memiliki bentuk atap unik berbentuk segi delapan dengan lubang-lubang kecil yang diduga digunakan sebagai pengintai serta ventilasi udara. Pemerintah kolonial saat itu mewajibkan bangunan vital di Surabaya, terutama yang dibangun pada era tersebut, untuk dilengkapi dengan bunker sebagai tempat perlindungan.

 

Ketika bunker tersebut diidentifikasi, ditemukan adanya sebuah pipa besar dari beton dengan diameter sekitar 1 meter yang terletak di pintu utamanya. Selain itu, dua bunker dengan bentuk yang berbeda juga ditemukan di area belakang Polsek. Salah satu bunker berbentuk bundar mirip gudang, sedangkan yang lainnya berbentuk lorong menuju ruang bawah tanah.

 

Kedua bunker tersebut tidak saling terhubung, namun jaraknya diperkirakan hanya sekitar 5 meter. Bunker Tegalsari ini menjadi salah satu saksi bisu sejarah pertahanan Surabaya di masa kolonial dan menjadi bagian penting dari warisan budaya kota ini.

 

Reporter : Samsul Arif