Pojokkiri.com

Buntut Pengerusakan Mobil Dinas Polisi, 18 Suporter Ditetapkan Sebagai Tersangka

Buntut Pengerusakan Mobil Dinas Polisi, 18 Suporter Ditetapkan Sebagai Tersangka (foto:samsul).
Buntut Pengerusakan Mobil Dinas Polisi, 18 Suporter Ditetapkan Sebagai Tersangka (foto:samsul).

 

Surabaya Pojok Kiri – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, mengamankan 18 pelaku atas pengerusakan mobil dinas milik kepolisian di wilayah Suramadu Jalan Kedung Cowek Surabaya.

Delapan belas pelaku yang diamankan polisi adalah, A (19) warga Tapan, Kedungwaru Tulungagung, MZ (26) Wedoro, Sidoarjo, BRJ (18) Kedung Anyar, Surabaya MF (18) Tegalsari, Banyuwangi ADR (21) Kedamean, Kedamean Gresik, YW (24) Tambak Wedi, Surabaya dan MST (21) Wedoro, Sidoarjo.

Kemudian EDTSP (17) warga Pacar Kembang, Tambaksari Surabaya, SBA, (17) Turirejo, Kedamean, Gresik, MNA (17) Tanah Kali Kedinding, Surabaya, ABS, (17) Wonokusumo, Surabaya, MAR, (16) Nyamplungan, Surabaya.

Lalu FPS (16) warga Kedung Tarukan, Surabaya, MRA (17) Bulak Banteng Wetan, Surabaya, RPPS, (15) warga Granting Baru, Surabaya, MAF, (17) Bulak Banteng, Surabaya, QA, (16) Tenggumung Wetan, Surabaya dan MRF (15) Wonosari Lor, Surabaya.

Kasat Reskrim Iptu Muhamad Prasetya mengungkapkan, saat melakukan aksinya pelaku ini secara berkelompok dengan melakukan sweeping dan melempar terhadap kendaraan plat B dan D yang melintas dari arah Madura menuju Surabaya dengan mengunakan batu dan kayu.

“Sesaat petugas Kepolisian yang berada di lokasi melakukan himbauan untuk membubarkan diri. Namun sangat di sayangkan malah para pelaku tersebut menyerang balik petugas dengan melempar batu dan mercon sehingga mengakibatkan kendaraan dinas milik Polri mengalami kerusakan,” ungkap Prasetya.

Selain itu kata Prasetya dari para pelaku juga merusak pot bunga dan rambu-rambu milik Pemkot Surabaya.

“Diketahui dalam kejadian tersebut berawal pada Jum’at 31 Mei 2024, para pelaku yang tergabung dari supporter Bonek Persebaya mengetahui postingan di media social akun Tiktok,” jelas Prasetya.

Prasetya menyebut, salah satu akun yang mengatasnamakan supporter Persib Bandung yang tergabung dalam kelompok FCC (Flowers City Casuals) memposting terkait ejekan dan tantangan kepada supporter Bonek Persebaya.

“Selanjutnya muncul akun yang mengatasnamakan supporter Bonek Persebaya untuk ajakan melakukan Sweeping terhadap supporter Persib Bandung yang tergabung dalam kelompok FCC (Flowers City Casuals),” tandas Prasetya.

Dari kedua postingan tersebut, Prasetya menilai kelompok supporter Bonek Persebaya dari daerahnya berinisiatif berkumpul dibeberapa tempat yang digunakan untuk menuju akses masuk ke wilayah Madura.

“Dimana pada Jum’at (31/5/2024) akan berlangsung pertandingan final antara Persib Bandung melawan Madura United, kelompok supporter Bonek Persebaya melakukan sweeping terhadap kendaraan pengangkut supporter Persib Bandung FCC (Flowers City Casuals). Jadi sasaran mereka itu, bus ataupun kendaraan roda 4 yang bernopol B dan D,” tutur Prasetya, pada Senin (3/6/2024).

Prasetya memaparkan lagi selanjutnya sekira pukul 21.30 Wib kelompok supporter Bonek Persebaya mulai menutup jalan dan melakukan aksi sweeping sehingga petugas kepolisian menertibkan kelompok supporter Bonek Persebaya untuk kembali ketempat masing-masing.

“Namun karena melihat kendaraan yang mengangkut supporter Persib Bandung yang melintas supporter Bonek Persebaya melempari kendaraan yang digunakan mengangkut supporter dan petugas kepolisian yang saat itu menghalau,” jelas Prasetya.

Prasetya menambahkan, selain mengamankan 18 pelaku, polisi menyita barang bukti, satu CD rekaman video peristiwa, satu lembar print out foto mobil Dinas dalam kondisi pecah kaca belakang.

“Kemudian serpihan pecahan kaca mobil, bongkahan batu, satu mobil dinas mitsubishi Lancer Nopol. Dinas : X 10156-29, dan pakaian yang digunakan pelaku,” pungkasnya (Sam).