Gresik, pojokkiri.com
Guna mencegah pencurian di masjid Kepala Desa (Kades) Kedungrukem Kecamatan Benjeng Bayu Prahaja Hadinata atau yang akrab disapa Bayu, meminta kepada jajaran kepolisian, mulai di tingkat Polsek hingga Polres, untuk meningkatkan patroli di tempat yang rawan.
“Tentu ini harus menjadi perhatian serius bagi kepolisian. Karena ini akan membuat masyarakat takut,”
Karena yang mana di Desa Kedungsumber sendiri sudah dua kali ini kehilangan sepeda motor di masjid. Terbaru sepeda motor Vario warna merah milik Jatmiko Adi Santoso warga Dusun Karangwungu Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang yang tinggal di rumah kakaknya di Desa Kedungrukem Kecamatan Benjeng. Dan anehnya kejadiannya tersebut setelah sholat subuh. Hal tersebut diungkapkan Bayu, saat di temui di kediamannya, Kamis (16/5/2024).
Bayu berharap, dengan adanya kejadian ini paling tidak nantinya mereka sering sering melakukan patroli di jam jam rawan. Dimana yang biasanya patroli tiga kali, kedepan bisa lebih empat hingga lima kali, khususnya setelah sholat subuh.
Aksi pencurian yang terjadi tentu saja membuat resah masyarakat yang ingin berpergian ke luar rumah. Sebab masyarakat merasa seperti diintai oleh oknum pencuri.
Bayu menilai, adanya patroli yang rutin dilakukan oleh kepolisian, dinilai dapat memberikan jaminan keamanan kepada warga sehingga tidak ada rasa ketakutan lagi bagi warga.
“Namun tetap diperlukan adanya kewaspadaan dari masyarakatnya sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut Bayu berharap, kepolisian setempat dapat segera mengungkap dalang pelaku dari aksi pencurian tersebut. Sebab, pihaknya tidak ingin adanya warga yang kembali menjadi korban dari aksi kejahatan tersebut.
Sebab kalau saya amati para pelaku tersebut sepertinya petik langsung, dalam artian dimana ada peluang mereka menggambar, terlihat sepi di situ pelaku kejahatan langsung ambil sepeda motor tersebut.
Dirinya juga meminta masyarakat, untuk dapat membantu kepolisian dengan memberikan informasi jika melihat pelaku pencurian. Tambahnya.
Di beritakan sebelumnya Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal saat di konfirmasi adanya kehilangan sepeda motor tersebut, mengaku telah menerima laporan, berhubung penyidikan di Polsek Benjeng ini tidak ada penyidikan, jadi kita limpahkan penyidikannya ke Polres. Jadi sudah di tangani Polres. Katanya.
Dengan adanya kejadian ini Kapolsek Alimin Tunggal mengajak kepada seluruh warga masyarakat, agar tetap berhati hati dan waspada terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Karena, pelaku curanmor sudah memiliki niat untuk melaksanakan aksinya, guna mencari kesempatan yang ada. Katanya saat di temui di ruang kerjanya.
Lebih jauh Kapolsek Alimin Tunggal menuturkan,” Kita menghimbau kepada masyarakat yang mana kita sampaikan pada waktu rapat di Kecamatan, di harapkan di setiap pintu masuk desa di upayakan pengadaan CCTV, karena dengan CCTV itu ada kemudahan, mana kalah ada kejadian. Jelasnya.
Dan lanjut Kapolsek Alimin Tunggal, Kepedulian terhadap pemilik kendaraan sendiri, yang mana nantinya sepeda motor nantinya di harapkan di berikan semacam kunci pengaman atau kunci ganda, yang bertujuan untuk menghambat.
Kalau kita mengandalkan kunci yang sudah ada, kalau kena kunci T, di yakinkan sudah jebol. Terangnya.
Guna mempersempit pergerakan tindak kejahatan para pelaku lebih jauh Kapolsek Alimin Tunggal menuturkan,” Setiap hari kita melakukan patroli minimal kurang lebih tiga kali, yang bertujuan untuk mengantisipasi kejadian seperti 3C yaitu Curat, Curas, dan Curanmor.
Dan tidak hanya itu, kita juga melakukan patroli dialogis yang berisikan himbauan antisipasi baik itu kepada Kepala Desa, perangkat dan pemuda terkait himbauan gangguan Kamtibmas. Hal itu supaya masyarakat lebih hati hati.
” Kalau sepeda motor berada di luar rumah, baik itu di masjid pemilik kendaraan, diharapkan jangan lengah dan menaruh sembarang, kalau bisa sepeda motor tersebut memiliki kunci tambahan seperti kunci ganda,” Tambahnya. (Dyo)