Pojokkiri.com

Dianggap Serius Tangani Kali Lamong, Relawan NIAT Jilid 2 Balongpanggang Minta Petahana Tuntaskan di Periode Kedua

Gresik, pojokkiri.com

Gelombang dukungan terhadap petahana Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (NIAT) terus berdatangan menyusul Kecamatan Manyar dan Cerme yang telah mendeklarasikan lebih dulu NIAT jilid 2.

Tak mau ketinggalan, hampir 100 relawan NIAT jilid 2 Kecamatan Balongpanggang juga deklarasi mendukung Gus Yani dan Bu Min untuk kembali mencalonkan pada pilkada 2024 di Dusun Kedungjati, Desa Babadan, Sabtu (6/7/2024).

Ketua tim relawan NIAT jilid 2 Kecamatan Balongpanggang, Alfattah Akbar Jiwangga mengatakan alasannya mendukung kembali petahana lantaran kinerja Gus Yani dalam kurun tiga setengah tahun jadi Bupati Gresik dinilai baik di beberapa sektor.

“Pak Bupati ini terlihat serius menangani kali lamong, buktinya dia belai-belain kuliah S2 ambil mitigasi bencana. Dan tesisnya saja tentang mitigasi bencana penanganan kali lamong, jadi keseriusan itu membuat kami tidak ragu untuk mendukung lagi,”Ujar Fattah.

Saat ditanya dampak dari penanganan kali lamong, dijelaskan Fattah hasilnya cukup membantu masyarakat terhindar dari banjir yang melanda sampai berhari-hari. Sebab, luapan kali lamong tidak sebesar dulu karena prosesn pengerukan terus berlangsung hingga saat ini.

“Kalau dulu sebelum Bupati Gus Yani, setiap banjir kami harus mengungsi berhari-hari. Kalau sekarang, memang masih belum teratasi 100 persen, tapi ketika hujan lebat terjadi banjir, luapan kali lamong hanya bertahan beberapa jam dan langsung surut,”jelasnya.

Sehingga, masih kata Fattah, masyarakat yang mengungsi tidak sampai bermalam di tenda yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik. Karena itu, Fattah menganggap usaha yang dilakukan Petahana cukup berhasil dalam mengatasi banjir.

“Makanya kami minta Gus Yani maju lagi Pilkada nanti karena kami ingin di periode kedua Bupati Gus Yani harus mengolah kali lamong bukan menjadi bencana, tapi menjadi sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian,”bebernya.

Tak hanya puas dengan progres penanganan kali lamong, diceritakan Fattah setiap hari jalan raya sambiroto tepatnya di pertigaan pasar Balongpanggang selama ini dikenal macet lantaran jalannya yang sempit.

Tak sedikit masyarakat Balongpanggang yang mengeluh saat belanja ke pasar karena parkir kendaraannya susah, juga kerap berpapasan dengan kendaraan lain. Sehingga kondisi tersebut sering membuat kendaraan lain yang melintas terganggu dengan aktifitas di pasar.

“Sekarang sudah gak pernah macet, kan jalannya sudah dilebarkan oleh pak Bupati, lalu lintas juga lancar, parkir juga enak, dan yang penting tidak sampai menghambat pengendara lain yang melintas, ya Alhamdulillah,”tandasnya. (*/Dyo)