Penjual daging sapi di Pasar Sidoharjo Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Harga daging sapi melambung lagi. Pasalnya, kenaikan harga terkena dampak menjelang Hari Rayya Idul Adha yang bersaing antara kebutuhan konsumsi sehari-hari dan ketersediaan hewan untuk ibadah kurban.
Menurut pedagang di Pasar Sidoharjo Lamongan, Agus (49), harga daging sapi berkisar Rp130.000-135.000/kg. “Tergantung dagingnya. Tapi, harga memang naik lagi setelah lebaran. Sekarang, mau Idul Adha ya naik lagi,” ujarnya.
Kondisi serupa terjadi di Pasar Ikan Lamongan memprediksikan, tingginya harga sapi hidup menjelang Hari Raya Idul Adha, juga akan memicu kenaikan harga daging sapi.
“Kini seiring dekatnya Hari Raya Idul Adha, diprediksikan harga daging sapi masih akan naik lagi, yang dipicu oleh mahalnya harga sapi hidup. Selain itu, katanya harga pakan juga naik. Segala harga pada naik,” tutur Didin.
Peternak sapi, Suwarno (64), memelihara sapi berusia 7 bulan dengan berat awal sekitar 1-1,2 kg. Dalam waktu 4 bulan, dirinya harus menggemukkan sapi tersebut hingga 3-4 kali lebih berat agar bisa dijual dengan harga bagus untuk kebutuhan hewan qurban Juni 2023 mendatang.
Dirinya menjual untuk hewan kurban dengan nilai bervariasi. Diluar bulan kurban, sapi potong dijjual ke Pasar dan jagal sapi.(lut)