Pojokkiri.com

Kisah Cinta Palsu Berujung Petaka: WN Turki Dibekuk Usai Gondol Perhiasan dan Uang

Kisah Cinta Palsu Berujung Petaka: WN Turki Dibekuk Usai Gondol Perhiasan dan Uang

Surabaya, Pojokkiri.com – – Kisah asmara yang berakhir petaka terjadi di Surabaya, ketika seorang pria asal Turki, MAK (53), ditangkap oleh Tim Opsnal Jatanras Polrestabes Surabaya atas dugaan pencurian di Apartemen Waterpalace Tower E, Kecamatan Wiyung.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce melalui Kasat Reskrim AKBP Aris Purwanto menuturkan, pelaku yang memiliki hubungan dekat dengan ibu korban, F, tega menggasak perhiasan dan uang tunai senilai jutaan rupiah dari apartemen milik keluarga kekasihnya.

“Peristiwa pencurian itu terjadi pada 29 hingga (30/8/2024). Pelaku MAK saat tiba di Indonesia langsung menuju Apartemen Waterpalace untuk menginap, dengan izin dari F,” kata AKBP Aris.

Namun, ungkap AKBP Aris kecurigaan mulai muncul ketika F tidak dapat menghubungi MAK sepanjang hari. F pun meminta anaknya, YA (28), untuk memeriksa apartemen tersebut. YA tiba di apartemen dan menemukan pintu terkunci tanpa ada jawaban dari dalam.

“Bersama petugas keamanan, YA memeriksa rekaman CCTV dan mendapati MAK keluar dari apartemen pada pukul 04.30 Wib, dengan membawa dua koper, salah satunya milik ibu korban,” jelas Aris, panggilan akrabnya.

Aris menjelaskan, ketika YA berhasil masuk, ia mendapati perhiasan, jam tangan, dan uang tunai senilai Rp 5.000.000 telah hilang.

“Gerak cepat tim Jatanras dalam melakukan penyelidikan berhasil menemukan jejak pelaku yang menginap di Losmen Bangkit, Jalan Bypass Juanda, Sidoarjo. MAK ditangkap tanpa perlawanan bersama barang bukti berupa dua unit ponsel, paspor Turki, kunci apartemen, serta hasil kejahatannya,” tutur Aris, pada Senin (09/9).

Aris menambahkan saat ini, MAK harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP.

“Kejadian ini menjadi peringatan bagi banyak orang, bahwa kepercayaan yang disalahgunakan bisa berujung pada petaka yang tak terduga,” pungkasnya (sam).