Pojokkiri.com

Korban Banjir Deket Mulai Terserang Penyakit Gatal-gatal

Forkopimcam Deket terjun ke lokasi memberikan bantuan sembako bagi warga terdampak Banjir. (Zainul Lutfi)

Lamongan, Pojok Kiri-Banjir di Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan yang merendam 6 desa, 1485 rumah dan 806 Hektar persawahan dan kerugianya tembus 8,8 Milyar.

Guna memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat korban banjir, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Deket terjun ke lokasi banjir dengan mendirikan 4 Posko Kesehatan (Yankes).

Hal tersebut disampaikan Camat Deket Arif Bahtiar di dampingi Kapolsek Deket AKP Sri Iswati kepada media ini melalui aplikasi Whatsapp, Senin (27/2/2023).

Arif Bahtiar mengatakan, kegiatan ini atas inisiasi dari Bupati Lamongan, Yurohnur Efendi dengan merespon langsung agar mendirikan posko di titik wilayah terdampak banjir.

“Alhamdulillah, di Kecamatan Deket ada 4 titik posko Yankes yang kami dirikan yaitu di Desa Laladan, Weduni, Tukerto dan Sidomulyo,” katanya.

Ia menuturkan, saat ini tim posko telah memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban terdampak banjir sekitar 170 warga.

“Kita telah memberikan pelayanan kesehatan, untuk posko Laladan ada sekitar 85 warga, posko Weduni 40 warga, Tukerto 20 warga dan di Sidomulyo 30 warga, “ucapnya.

Adapun untuk jenis pelayanan yang diberikan yakni pemberiaan obat Myalgia bagi masyarakat yang menderita gatal akibat banjir serta pelayanan kesehatan lainnya.

“Untuk masyarakat tetap menjaga kesehatan dan PHBS, serta tetap mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas terdekat jika sakit agar tidak menunggu sakitnya berat,” katanya.

Sementara itu data yang di himpun koran ini dari Mapolsek Deket, ada 6 desa di wilayah Kecamatan Deket yang terdampak banjir. 6 Desa itu adalah Weduni, Tukerto, Sidomulyo, Laladan, Dinoyo dan Babat Agung.

Ada 1485 rumah yang terendam banjir. Dengan ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga 30 sentimeter.

Rumah yang terbanyak terendam, ada di Desa Sidomulyo yaitu sebanyak 535 rumah terendam. Disusul Laladan 400 rumah, Weduni 270 rumah, Tukerto 260 rumah, Dinoyo 60 rumah dan Babat Agung 30 rumah.

Sedang untuk lahan pertanian/tambak yang terdampak banjir 806 Ha dari 6 Desa dengan total kerugian sekitar Rp. 8,8 Milyar.(lut)