Lamongan, Pojok Kiri.com- KPU Lamongan konsisten terus melaksanakan amanat Undang Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan umum, terkait keterbukaan informasi.
Seperti tatap muka dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Raya dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Era Artificial Intelligence (AI) di Aula Ronggo Abu Amin KPU Lamongan, Jumat (2/8/2024).
Acara tersebut dihadiri anggota IJTI Korda Pantura Raya, wartawan media cetak dan online di wilayah Lamongan.
Sebagai narasumber Arif Supriyono mantan Tim Pansel KPU Jatim, Khusni Mubarok Ketua IJTI Korda Pantura Raya dan tiga Komisioner KPU Lamongan Erfansyah Syahrir, Hafid Hamsah dan A. Thoriq Hidayatullah.
Ketua IJTI Korda Pantura Raya Khusni Mubarok mengatakan bahwa diskusi tatap muka bersama tersebut diadakan untuk meningkatkan pemahaman jurnalisme tentang jurnalisme positif.
Menurut Mubarok jurnalisme positif merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat agar bisa menjaga integritas bangsa, sekaligus membangun literasi masyarakat yang lebih baik ditengah kontestasi Pemilu Pilgub dan Pilbub November 2024 mendatang.
Bagi IJTI sendiri, jurnalisme positif adalah sebuah gagasan atas produk jurnalistik yang tidak hanya sekadar menyampaikan berita atau informasi, namun sebuah berita yang juga harus memberikan harapan kepada masyarkat yang tetap berpegang teguh pada kaidah-kaidah dan etik jurnalis.
“Sehingga dalam kontestasi pemilu ini, diharapkan setiap pemberitaan yang dilakukan teman-teman media, terutama anggota IJTI harus menghindari unsur-unsur provokatif/hoax yang bisa berdampak tidak baik pada iklim pemilu,”kata Mubarok.(lut)