
Lamongan, Pojok Kiri.com- Pasar Babat dikenal sebagai salah satu pasar tradisional legendaris yang ada di Kabupaten Lamongan. Keistimewaan pasar ini terkenal karena kelengkapan aitem barang yang dijualnya.
Alamat Pasar di Jalan Raya Babat-Bojonegoro, Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Pasar Babat merupakan pasar tradisional yang memiliki letak strategis berada di persimpangan jalur antara Surabaya-Cepu, Bojonegoro dan Jombang-Tuban.
Pasar Babat dengan segala keberagamannya mampu bertahan hingga kini menjadi pasar legendaris yang masih tetap menjadi favorit masyarakat untuk berkunjung. Pasar Babat yang berdiri kokoh memiliki dua lantai. Walaupun kondisinya tidak seramai beberapa tahun yang lalu.
Ninik salah satu pedagang makanan menyatakan bahwa pasar Babat tidak seramai beberapa tahun lalu, setelah 2 tahun akibat Covid dan digempur penjualan melalui On Line membuat pedagang banyak yang gulung tikar.
“Kondisi sekarang ini semakin sepi apalagi setelah di landa Covid dan banyaknya penjualan Online maka dampaknya besar terhadap pedagang sehingga banyak kios yang tutup,”ungkapnya Rabu ( 22/1/2025 ).
Ninik berharap, bagaimana caranya pemerintah mengatur marketplace dengan regulasi yang tepat,” Kami tidak menampik dengan adanya perdagangan melalui online(marketplace), tapi imbas yang kami rasakan sangat berdampak turunnya daya jual beli,” kata dia.
Terpisah, Kepala UPT Pasar Babat Andik Kurniawan, S.Pi mengatakan, rendahnya daya beli masyarakat yang membelanjakan uangnya ke pasar tradisional UPT Babat dalam beberapa bulan terakhir ini berpengaruh terhadap capaian pendapatan retribusi.
“Melemahnya transaksi jual beli di pasar Babat akibat rendahnya daya beli masyarakat jelas cukup berpengaruh terhadap pendapatan pasar,”katanya, Rabu (22/1/2025).
Ia menambahkan, agar ada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) bagi pedagang, maka diharapkan agar pembeli atau konsumen yang biasa membelanjakan uangnya di supermarket atau pasar modern maka bisa beralih ke pasar tradisional.
“Kami berharap di tahun 2025 ini, daya beli di pasar tradisional Babat bisa pulih dan ramai kembali, sehingga perputaran keuangan bisa berjalan normal dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat,”harapnya.(lut)

