Surabaya Pojokkiri.com – Dalam sebuah operasi yang digelar pada Jumat (13/09/2024), Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur melalui Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba berhasil menangkap seorang bandar sabu di Jalan Jagalan, Surabaya.
Pelaku berinisial F (37 tahun), warga setempat, diduga merupakan bandar utama dalam jaringan narkoba di wilayah Surabaya.
Saat proses penangkapan berlangsung, sempat terjadi kericuhan yang melibatkan petugas dan pelaku. Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa tidak ada anggota yang melakukan kekerasan terhadap pelaku.
Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Mirzal Maulana, memastikan bahwa penangkapan telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Tidak ada anggota yang bertindak di luar prosedur, hanya terjadi keributan biasa,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan pojokkiri.
Selain mengamankan F, ungkap AKBP Mirzal, anggota kami menyita barang bukti, 700 gram sabu, 9 gram ganja dan timbangan elektrik.
Hal tersebut juga diperkuat oleh IPTU Yohanes, perwira lapangan yang memimpin operasi tersebut. “Saya jamin, badan pelaku masih dalam keadaan mulus,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, pada Senin (17/09).
“Dari catatan kepolisian pelaku merupakan seorang residivis narkoba yang pernah di vonis 7 tahun pada 2018 dan baru keluar penjara tahun 2023,” tandasnya.
Ditresnarkoba Polda Jawa Timur AKBP Mirzal menegaskan komitmennya untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap operasi pemberantasan narkoba.
Masyarakat juga diimbau untuk mendukung upaya ini dengan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi, pelaku F dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) Dan Pasal 114 (1) subs Pasal 111 (1) UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (sam).