Situbondo, Pojok Kiri
H. Ricky Ricardo H Allen pengacara papan atas di Situbondo memprediksi pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01 Rio-Ulfi sebagai pemenang di pilkada Situbondo 2024. Sebab, berdasarkan pengamatannya dengan melihat peta politik di kota Santri masyarakat kerasa empiris terhadap pasangan calon petahana yakni Karna-Khoirani.
“Melihat perkembangan dinamika masyarakat Situbondo dalam menghadapi pemilihan bupati, berdasarkan masukan dari beberapa teman-teman , tim saya juga, saya melihat memang ada kerasa empiris terhadap petahana. Dan kalau saja hari ini pemilihan bupati dilaksanakan di Situbondo, maka mungkin insyaallah pasangan nomor 01 Rio-Ulfi jadi pemenang, karena saya melihat peta yang ada di masyarakat, “ujarnya kepada Pojok Kiri melalui telepon selulernya. Rabu, (9/10/2024).
Bung Ricky sapaan akrabnya, mengaku jika pasangan Rio-Ulfi diminati dan digandrungi oleh kalangan milineal dan kaum ibu dibandingkan dengan pasangan petahana Karna-Khoirani.
” Rio sangat diminati, sangat digandrungi oleh kalangan ibu-ibu, milenial. Saya melihat memang sudah saatnya masyarakat Situbondo ini, kalau istilahnya Rio naik kelas la. Sudah saatnya dilakukan berbagai perbaikan-perbaikan, perubahan-perubahan untuk masyarakat Situbondo ke depan, “terangnya.
Sementara itu, Bung Ricky juga menegaskan bahwa tim dari pasalon Rio-Ulfi sangat solid all out turun ke bawah. Alasan itu pula ia meyakini jika Rio-Ulfi dapat mengalahkan pasangan petahana Karna-Khoirani di pilkada 2024.
” Dari Banyuglugur hingga ke Banyuputih saya melihat timnya Rio begitu solid all out turun ke bawah, membawa menampung aspirasi masyarakat, konstituen untuk disampaikan kepada Rio. Yang kedua, dari sisi dukungan partai politik di atas kertas Rio-Ulfi jauh lebih unggul dari perolehan suara. Mungkin, sudah saatnya anak muda memimpin Situbondo, hanya saja pesan kepada Bung Rio dan Mbak Ulfi ketika amanah betul samapai di mereka berdua, lakukan perubahan-perubahan. Saya berharap, kalau Mbak Ulfi bisa berkantor di keresidenan Besuki, tidak sentralisasi tapi desentralisasi. Sekali lagi, kalau pemilu dilakukan hari ini sudah barang tentu melihat peta, sudah barang tentu pemenangnya nonton urut 1,”pungkasnya. (Inul)