Jakarta, Pojok Kiri.Com,-TVS Indonesia memiliki fasilitas pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat, yang tak hanya untuk kebutuhan dalam negeri tapi juga ekspor. Bahkan, angka ekspor motor TVS lebih besar ketimbang pasar domestik.
Head of Marketing TVS Indonesia Ryan Rahadian mengatakan pabrik di Karawang memang lebih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan ekspor ketimbang domestik. Bahkan, ia mengungkapkan perbandingannya bisa mencapai 60:40.
“Mungkin kalau dilihat dari kapasitas produksi kita tadi, itu 60 persen untuk ekspor dan 40 persen domestik. Jadi angka penjualannya bisa terlihat dari situ,” kata Ryan kepada wartawan di Jakarta Selatan, Minggu (20/10).
Ryan juga mengungkapkan sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor TVS Indonesia. Bukan hanya Asia, motor-motor mereka juga dikirim ke Afrika dan Amerika Selatan.
“Kita kirim motor (rakitan Indonesia) ke Afrika, Amerika Latin, dan ASEAN kayak Filipina, Vietnam dan Laos. Afrikanya Burkina Faso dan lain-lain. Kalau Amerika ada Kolombia dan Argentina,” ujarnya.
Meski memiliki banyak peminat di luar negeri, tapi penerimaan motor TVS di Indonesia masih sangat kecil. Bahkan, sejumlah konsumen masih ragu memboyong produk mereka karena khawatir dengan suku cadang dan harga jual kembali.
Ryan berharap distribusi kendaraan untuk keperluan domestik kelak bisa menyamai atau melebihi keperluan ekspor. Itulah mengapa saat ini pihaknya telah melakukan upaya-upaya agresif untuk meningkatkan penjualan di Indonesia.
“Itu lagi sudah ditargetkan. Makanya kita lagi agresif bahwa produk-produk yang sifatnya buat pasar domestik bagus lah. Kami lagi seleksi itu. Market kami sekarang masih kayak anak tangga, kita mau kuatin di dasar-dasarnya dulu, maka pasar domestik akan terbentuk,” katanya.(hms)