Pojokkiri.com

PENYULUH AGAMA KOTA MOJOKERTO S. IMROATUL ULFIAH, JUARA 2 PAI AWARD TINGKAT NASIONAL

S. Imroatul Ulfiah, Penyuluh Agama Kota Mojokerto (tengah) juara II PAI Award 2024 kategori penegakan hukum. (hms)
  1. Mojokerto, Pojok Kiri.

Penyuluh Agama dari Kota Mojokerto S. Imroatul Ulfiah yang menjadi wakil Provinsi Jawa Timur berhasil meraih juara II dalam pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 kategori Penegakan Hukum. Pemberian penghargaan berlangsung di El Hotel, Jakarta pada Rabu (21/8/2024) malam.

Disamping itu Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro juga menerima penghargaan berupa sertifikat apresiasi dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atas partisipasinya dalam mendukung program penguatan fungsi penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi beragama.

Mewakili Pj Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerima sertifikat apresiasi tersebut dari Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki

Pada ajang PAI Award 2024, penyuluh agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto ini mengusung inovasi Ketahanan Keluarga Bebas dari Obat Terlarang dan Narkoba (Naga Bonar).

Atas capaian tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan selamat dan apresiasinya.

“Kami turut bangga dengan prestasi yang telah dicapai Bu Ulfi, terlebih narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi penerus kita. Sehingga semakin banyak yang concern terhadap narkoba, Insyaallah generasi muda kita akan selamat,” kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Meski hanya meraih juara kedua, Ulfi telah berupaya semaksimal mungkin. Peringkat 2 diraihnya dengan selisih nilai yang sangat tipis, yakni 82,51 hanya kurang 0,18 dari nilai juara pertama.

“Nilainya selisih tipis banget, belum bisa juara 1. Matur nuwun Pak Pj, serta seluruh jajaran di Pemkot Mojokerto,” ungkapnya.

Sekda Kota Mojokerto mewakili Pj Wali Kota menerima penghargaan sertifikat apresiasi dari Kemenag RI

Ulfi berharap dengan digelarnya PAI Award para penyuluh agama islam di seluruh Indonesia semakin termotivasi untuk mengembangkan bimbingan dan penyuluhan di wilayah kerjanya masing-masing.

“Semoga PAI award ke depan lebih memotivasi penyuluh agama Islam di seluruh Nusantara untuk lebih kreatif dan inovatif lagi dalam mengembangkan bimbingan dan penyuluhan di wilayah kerjanya masing-masing sehingga lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Tentang perang melawan narkoba, Ketua IPARI Kota Mojokerto ini juga berprinsip narkoba adalah penjajah tanpa wajah yang siap menghancurkan kita dan khususnya generasi muda.

“Bersama penyuluh agama Islam, BNN dan stakeholder terkait terutama orangtua mari berperan aktif untuk menjaga remaja dan generasi muda sebagai aset bangsa menuju puncak bonus demografi di tahun 2030 dan mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045. Let’s save our generation!” pungkasnya.(tri/hms/*)

 

 

Berita Terkait

Pendaftaran Pilwali Dibuka, KPU Siap Sambut Bakal Paslon

TERBUKTI KONSISTENSI PENATAAN TRANSPORTASI DAN FASILITAS PUBLIK YANG BAIK, PEMKOT MOJOKERTO RAIH PENGHARGAAN WAHANA TATA NUGRAHA KE-15 KALI  

sukoto pojokkiri.com

Peringatan Maulid Nabi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Teladani Sifat Rasulullah