
Gresik, pojokkiri.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola koperasi desa agar mampu menjadi pilar ekonomi produktif di tingkat akar rumput.
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi di Kecamatan Benjeng, para legislator menyoroti pentingnya sinkronisasi program desa dengan RPJMD serta peningkatan integritas dan transparansi pengelolaan keuangan koperasi.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan, hadir sebagai pemateri utama dengan membawakan materi bertema “Peningkatan Kapasitas dan Integritas Pengurus Koperasi Desa Merah Putih dalam Pengelolaan Keuangan dan Usaha Produktif di Kabupaten Gresik.”
Mujid menekankan pentingnya sinkronisasi program desa dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar arah pembangunan di tingkat bawah tetap sejalan dengan kebijakan daerah.
“Sinkronisasi bukan hanya urusan teknis perencanaan, tapi juga komitmen bersama antara pemerintah daerah, DPRD, dan desa dalam mewujudkan Gresik yang maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Sementara itu, Ainul Yaqin Tirta Anggota DPRD Gresik dari Fraksi PKB juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan serta pemberdayaan ekonomi produktif berbasis desa.
DPRD Gresik, kata Tirta, memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan pelaksanaan program pembangunan daerah sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan koperasi desa di Kecamatan Benjeng dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang lebih transparan, produktif, dan berdaya saing.
“Ini kan program unggulan dari pusat, yang notabene program langsung dari pak presiden dan kita yakini bisa menjadi roda ekonomi rakyat,” tegasnya. (Dyo)

