Pojokkiri.com

Petani Gluguh Deket Meninggal Dunia saat Bajak Sawah

 

Kanit Reskrim Polsek Deket Aiptu Slamet memeriksa jasad korban Monadi dirumah duka.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri)

 

Lamongan, Pojok Kiri.com- Kanit Reskrim Polsek Deket Polres Lamongan, Aiptu Slamet turun kelapangan terkait laporan kematian seorang petani di Dusun Gluguh, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, pada Jumat (17/5) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Deket, kronologis kejadian bermula korban Monadi (49) warga Dusun Gluguh RT 03 RW 03, Desa Dlangguh, Kecamatan Deket ini berangkat ke sawah dengan saksi Imam untuk membajak sawah milik Mustofa di desa setempat.

Kemudian kurang beberapa putaran lagi, korban memanggil saksi Imam. Dia meminta untuk digantikan membajak sawah. Setelah itu korban beristirahat di pematang sawah.

“Sekitar pukul 09.30 WIB, pekerjaan membajak sawah ini selesai. Saksi Imam lalu memangil-manggil Monadi (korban-red) untuk meminta bantuan memindahkan traktor, akan tetapi tidak ada jawaban dari korban,”ujar Aiptu Slamet.

Selanjutnya, tambah Aiptu Slamet, saksi langsung mendatangi korban. Namun saat akan dibangunkan, tidak ada respon dari korban. Karena takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, saksi kemudian mendatangi balai desa. Kemudian bersama perangkat desa dan bidan desa memeriksa tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban.”Pemeriksaan oleh bidan desa, juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada korban,” tandasnya.

Sementara itu hasil pengecekan menunjukkan bahwa korban mempunyai riwayat hipertensi.Keluarga korban pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Setelah memeriksa jenazah korban kami berkoordinasi bahwa pihak keluarga tidak bersedia jika dilakukan otopsi pada tubuh korban. Keluarga korban menerima kondisi ini dan membuat pernyataan sehingga kami kembalikan untuk segera dikebumikan,” pungkasnya.(lut)