Pojokkiri.com

PKB Resmi Berikan Rekomendasi H.Abdul Ghofur Maju dalam Pilkada Lamongan

 

Ketua Desk Plkada DPP PKB, Halim Iskandar menyerahkan rekomendasi untuk Bacabup H. Abdul Ghofur ke ketua Desk Pilkada PKB Lamongan, Mustaqim Khoiron.(ist)

Lamongan, Pojok Kiri.com-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB resmi mengeluarkan rekomendasi Kepada H.Abdul Ghofur sebagai calon Bupati Kabupaten Lamongan.

Keputusan ini membuat langkah Ketua DPRD Kabupaten Lamongan ini maju dalam kontestasi Pilbup Lamongan 2024 semakin menguat.

Rekomendasi dari DPP PKB tersebut secara langsung diserahkan Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar di Kantor DPW PKB Jawa Timur. Saat menerima mandat, diwakilkan ke Ketua Desk Pilkada PKB Lamongan, H.Mustakim Khoirun yang didampingi oleh H. Makin Abbas, dan fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lamongan, M. Freddy Wahyudi, dan M Sanusi.

Dikarenakan H. Abdul Ghofur berhalangan hadir karena masih menjalankan ibadah haji.

Ketua Desk Pilkada, Mustaqim Khoiron dikonfirmasi terpisah membenarkan kalau ketua DPC PKB yang juga ketua DPRD Lamongan, H. Abdul Ghofur telah menerima rekomendasi sebagai bakal calon kepala daerah Kabupaten Lamongan dari PKB.

“Alhamdulillah yang kita dan masyarakat tunggu-tunggu yakni rekom sudah keluar ke pak H. Abdul Ghofur, setelah ini kita akan komunikasikan dan sosialisasikan rekom ini ke masyarakat dan konstituen partai untuk langsung gass,” ujarnya.

Dalam menyerahkan rekom ini, Gus Halim kata Mustaqim menitipkan pesan, agar segera mengintensifkan komunikasi dengan partai politik, semua kalangan dan semua jaringan, agar target menang bisa terealisasi.

Dengan penyerahan rekomendasi ini ke H. Abdul Ghofur, maka tertutup sudah bagi bakal calon kepala daerah, dimana ada 11 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar melalui PKB, termasuk Yuhronur Efendi, dan 6 diantaranya memenuhi syarat administrasi dan mengikuti OKK di DPP PKB.

“Setelah rekom ini diberikan ke Kaji Ghofur maka sudah tertutup bagi bakal calon yang lain yang ingin mendapatkan rekom dari PKB,” pungkasnya.(lut)