Pojokkiri.com

Rakor Persiapan Pilkada 2024 Lamongan, TNI/Polri Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

 

Ribuan TNI/Polri mengikuti Rakor Persiapan Pilkada 2024 di GOR Lamongan.(POJOK KIRI/ZAINUL LUTFI)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Rakor Kesiapsiagaan Pilkada dibuka, Siap Kawal Kesuksesan Pilkada 2024 di Lamongan
Rapat kesiapsiagaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi,Senin (5/8) di gedung Sport Center Lamongan.

Menjadi salah satu kegiatan pemantapan kesiapan pilkada di Lamongan, yang melibatkan sinergi Forkopimda – Forkopimcam dan Tiga Pilar Desa/Kelurahan, rapar koordinasi ini memiliki tujuan utama kesiapan dalam wujudkan kesuksesan pilkada 2024.

Keberhasilan pilkada sendiri, yang dapat diukur dari capaian empat indikator yakni berlangsung aman dan lancar, partisipasi pemilih tinggi, tidak ada konflik yang merusak persatuan, serta pemerintahan dan pelayanan masyarakat berjalan tanpa gangguan.

“115 hari lagi kita akan melangsungkan pilkada atay tepatnya pada 27 November 2024. Keberhasilan pilkada merupakan tanggung jawab kita semua, kegiatan-kegiatan yang bertujuan memantapkan kesiapan dan kebersihan pemilu terus kita lakukan agar memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta menghadirkan kondusifitas pemilu sehingga suasananya nyaman, damai, aman,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selanjutnya orang nomor satu di Lamongan meminta agar keberhasilan pemilu presiden dan legislatif pada Februari lalu dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Mulai dari capaian partisipasi pemilih yang melampaui target nasional yakni 80% keatas hingga kondusifitas masyarakat.

Lebih lanjut, Pak Yes memaparkan tantangan bagi Kabupaten Lamongan dalam menjaga kondusifitas pilkada, yakni jumlah administratif wilayah. Menjadi daerah dengan jumlah desa (462) dan kelurahan (12) terbanyak di Jawa Timur, Pak Yes menyikapi hal demikian sebagai bonus demografi. Yangmana dibuktikan dengan angka partisipasi publik pemilu di Lamongan selalu meningkat dari tahun ke tahun.

“Ada tantangan tersendiri untuk Kabupaten Lamongan dalam menjaga kondusifitas pemilu, karena kita memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak di Jawa Timur. Dari 1.381.414 penduduk di Lamongan, 63 persen merupakan penduduk dengan usia produktif. Kita harus manfaatkan bonus demografi ini untuk memilih calon pemimpin negeri tercinta,” ungkap Pak Yes dihadapan tujuh ratus peserta yang hadir.

Dilaporkan oleh Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Lamongan yang diwakilkan oleh Wakapolres Lamongan Akay Fahli bahwa Polres Lamongan aktif lakukan giat cipta kondisi pada sebelum, saat, hingga usai pelaksanaan pilkada. Aksi tersebut bertujuan untuk memastikan kondusifitas masyarakat.

“Situasi Kamtibmas sampai hari ini secara umum aman. Seluruh pasukan akan kita aktifkan jntuk giat cipta kondisi dalam sambut pilkada. Ada beberapa konflik perguruan silat juga sudah kami tegaskan untuk melanjutkan ke jalur hukum,” kata Akay.

Akay menambah bahwa kemajuan digitalisasi dan sosial media dapat dimanfaatkan untuk memberikan literasi demokrasi untuk masyarakat. Sehingga sosialisasi demokrasi dapat lebih efektif.(lut)