Pojokkiri.com

Sambut HUT Bhayangkara Ke 78, Polsek Wonokromo Menggelar Acara Bhakti Sosial dan Bhakti Religi

Kapolsek Wonokromo Kompol Dwi Jatmiko SH SIK MIK. memberikan bantuan dan bingkisan pada pengurus Masjid Qowiyuddin

Surabaya, Pojok Kiri.Com-Menyambut HUT Bhayangkara ke 78 Polsekta Wonokromo, Polrestabes Surabaya menggelar bhakti sosial dan bhakti Religi di Masjid Qowiyuddin di Jalan Jagir Wonokromo Masjid No 8, Surabaya, pada Rabu 12 Juni 2024. Acara yang digelar usai apel pagi dan olah raga di Polsek Wonokromo ini melibatkan seluruh personil.

Bhakti sosial yang dilakukan puluhan personil Polsek Wonokromo ini dengan membersihkan area Masjid Qowiyuddin. Beberapa halaman masjid dibersihkan oleh puluhan personil. Karena area Masjid ini terletak ditengah kepadatan rumah penduduk, halaman depan masjid memang masih terlihat kotor.

Sementara area dalam masjid juga tak luput dari sasaran pembersihan personil. Karpet dinding, pintu dan lantai masjid semua dibersihkan. Acara bersih bersih Masjid Qowiyuddin ini berlangsung mulai pagi, hingga siang hari yang dipimpin langsung Kapolsek Wonokromo Kompol Dwi Jatmiko SH SIK MIK.

Menurut Panwas Polsek Wonokromo Ipda Ismail, bahwa Bhakti Sosial dan pemberian bantuan ini untuk menyambut HUT Bhayangkara Ke 78. “Acara ini untuk menyambut ulang tahun bhayangkara. dan kami menggelar bhakti sosial dan memberikan bantuan pada Masjid serta warga masyarakat sekitar Masjid Qowiyuddin” ujar Ipda Ismail saat ditemui wartawan Pojok Kiri dilokasi, Rabu(12/6).

Ditambahkan, untuk bhakti sosial Polsek Wonokromo melakukan acara secara bergilir tiap 3 bulan sekali ditiap Kelurahan. “kan ada beberapa wilayah di kecamatan Wonokromo, jadi kita gilir habis sini kita ketempat lain” tambah Ipda Ismail.

Kita ketahui, bahwa Masjid Qowiyuddin ini adalah masjid tertua di Surabaya Selatan. Masjid ini berdiri sejak tahun 1786 yang didirikan oleh Qowiyuddin seorang ulama asal Cirebon yang datang pertama kali di wilayah Wonokromo, Surabaya. “Ini masjid tua yang ada di wilayah Surabaya selatan, yang didirikan oleh tokoh agama dari Cirebon yaitu Qowiyuddin” ujar Moch Amir Hamsah Ketua Takmir Masid Qowiyuddin saat ditemui Pojok Kiri.

Dulu Masjid ini terletak di samping Pintu Air Jagir, karena saat itu Pintu air Jagir mau dibangun oleh Belanda, maka Masjid Qowiyuddin dipindah ke Jalan Jagir Wonokromo. “Jadi masjid ini dulu ada disamping pintu air sebelum pintu air Jagir dibangun, tapi karena Belanda ingin membangun Pintu air terpaksa Masjid dipindah kesini” jelas Amir.

Usai acara bhakti sosial bersih-bersih Masjid dan area Masjid diahkiri dengan pemberian bantuan atau bingkisan kepada pengurus masjid dan warga sekitar yang diberikan langsung oleh Kapolsek Wonokromo. (Gat)