
Surabaya Pojokkiri.com — Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Kadindik Jatim), Aries Agung Paewai, menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong transformasi pendidikan di wilayahnya. Sehari penuh, Aries menjalani beragam agenda penting yang mencerminkan semangat pengabdian dan konsistensinya terhadap kemajuan dunia pendidikan di Jawa Timur.
Dimulai dari pembinaan kepada guru-guru SMK untuk menguasai standar hospitality, Aries menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik agar lulusan SMK mampu bersaing di dunia kerja global.
Ia juga menjadi narasumber dalam webinar pendidikan, berbagi pandangan inspiratif tentang inovasi pembelajaran dan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya sistem pendidikan yang adaptif dan berkarakter.
Perjalanan berlanjut ke Malang Raya, di mana Aries menandatangani pencanangan Zona Integritas (ZI) sebagai bagian dari komitmen Dinas Pendidikan Jawa Timur dalam menciptakan lingkungan birokrasi yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Aries menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari tekad bersama untuk menghadirkan layanan pendidikan yang jujur, efisien, dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Kami ingin seluruh jajaran pendidikan di Jawa Timur menjadi teladan dalam integritas dan pelayanan publik. Pencanangan ini adalah langkah awal menuju sistem pendidikan yang bersih dan terpercaya,” ujar Aries, pada Rabu (22/10).

Masih di wilayah Malang, Aries menyempatkan diri berkunjung ke SMAN 1 Singosari, sekolah yang dikenal dengan kantin sehatnya dan meraih predikat juara nasional. Dalam suasana santai dan hangat, ia menikmati hidangan sehat di kantin sekolah bersama para murid, sambil berbincang mengenai kebiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah.
Menurut Aries, kantin sehat adalah bagian dari ekosistem pendidikan yang mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal, baik dari sisi akademik maupun karakter.
“Kantin sehat bukan hanya soal makanan bergizi, tetapi juga tentang membangun budaya disiplin, kebersihan, dan kepedulian,” ungkapnya dengan senyum ramah.
Menjelang sore, Aries menutup kegiatannya dengan audiensi bersama Forum Pusat Jurnalis Indonesia (FPJI) untuk memperkuat literasi digital di kalangan siswa Jawa Timur. Ia menegaskan pentingnya kemampuan berpikir kritis dan bijak dalam menggunakan media digital di tengah derasnya arus informasi.
“Literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga kemampuan menyaring informasi dan bertanggung jawab dalam bermedia,” tutur Aries.
Rangkaian kegiatan padat yang dijalani Aries Agung Paewai hari itu menjadi simbol nyata dedikasi dan arah baru bagi pendidikan Jawa Timur. Melalui pendekatan kolaboratif, integritas, dan inovasi, Dinas Pendidikan Jatim terus mendorong terwujudnya “Gerbang Baru Pendidikan Jawa Timur” sebuah komitmen menuju sistem pendidikan yang unggul, humanis, dan berdaya saing tinggi.
Dengan langkah berkelanjutan seperti ini, harapan akan masa depan pendidikan Jawa Timur yang semakin berintegritas, berkarakter, dan hebat bukan sekadar impian, melainkan sedang diwujudkan langkah demi langkah (sul).

