Situbondo, Pojok Kiri
Ketua Fraksi Partai Golkar Situbondo Ahmad Busairi berencana mengajukan hak interpelasi untuk meminta penjelasan Bupati Karna Suswandi mengenai pembangunan gedung olahraga yang ada di Bataan, desa Kilensari, kecamatan Panarukan. Selain menyoal tentang anggaran, ia juga akan menyoal terkait penamaan gedung olahraga yang diberi nama ” Gelora Bung Karna “.
” Hak interpelasi masih akan dibahas, “ujarnya kepada Pojok Kiri saat ditemui di Gedung DPRD Situbondo, Jumat (21/6/2024).
Terkait anggaran pembangunan gedung olah raga dengan nominal Rp 30,8 miliar menurut Ahmad Busairi yang akrab disapa Kacong, sangat tidak efektif.
” Anggaran semula Rp 22 miliar lalu membengkak menjadi Rp 30,8 miliar, sementara berdasarkan hasil rapat dengan DPUPP itu mencapai Rp 45 miliar. Nah jika anggaran di bawah itu hanyalah buang-buang uang karena tidak efektif dan tidak maksimal, “katanya.
Tak hanya itu, Ahmad Busairi nampak marah ketika mendengar nama gedung olahraga itu diberi nama ” Gelora Bung Karna”, ia berharap pemberian nama tersebut agar dikaji kembali.
” Untuk penamaan Gelora Bung Karna karena sudah ramai di media juga di kalangan masyarakat kabupaten Situbondo, untuk ditinjau atau dikaji kembali” ucapnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya diketahui,Bupati Karna Suswandi telah membuka ground breaking pembangunan gedung olahraga Gelora Bung Karna, pada hari Rabu, 19 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Karna mengatakan untuk tahap pertama yakni pembangunan badan gedung olahraga Gelora Bung Karna.
“Pembangunan GOR saat ini proses pemasangan tiang pancang, masing-masing tiang pancang memiliki ke dalaman 30 meter. Dan ditargetkan enam bulan sudah selesai,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, Gelora Bung Karna atau GBK yang digagas oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi, memiliki luas 1,2 hektare dengan kapasitas untuk 3 ribu penonton. (Inul)