Lamongan, Pojok Kiri.com- Truk desel mengangkut gabah terguling di jalan raya jurusan Lamongan-Gresik, tepatnya di Median Gajah depan Dieler Daihatsu Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Minimnya penerangan, disebut sebagai biang kecelakaan.
Pengemudi truk gabah, Munadi (58) mengatakan, ia melaju dengan kecepatan sedang, dari barat Lamongan menuju ke timur Surabaya.
Pria mengaku asal Desa Gabus, Kecamatan/Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah tersebut, tidak menduga mengalami celaka. Diungkapkan, waktu itu tanpa disadarinya tiba-tiba menabrak median jalan raya, hingga terguling. Ia mengaku tidak melihat jalanan secara sempurna. Pasalnya, saat itu kondisi jalan gelap dan tidak menjumpai tanda peringatan.
Sehingga dirinya mengemudi kurang konsentrasi sehingga kendaraan naik menabrak median jalan yang menyebabkan truknya terguling.
“Memang sering terjadi kecelakaan disini, karena tidak ada penerangan jalan dan minim rambu-rambu lalu lintas,” terang Munadi. Saat ini, truk terguling dan gabah yang sempat berserakan di jalan sudah dievakuasi. Dibantu warga, polisi dari Polsek Deket dan Unit Gakum Satlantas Polres Lamongan telah melakukan pembersihan lokasi kecelakaan.
Arus lalu lintas di jalan raya Rejosari, Kecamatan Deket yang sempat tersendat, kini sudah mulai normal kembali. Untuk keperluan penyelidikan, Munadi dikabarkan berada di Unit Gakum Satlantas Polres Lamongan, untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan yang dialaminya.
Diwartakan, Truk mengangkut gabah terguling di jalan raya Rejosari , Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Senin (16/9/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Bodi truk diesel nopol K-9662-GP dan muatannya yaitu gabah memenuhi jalan, membuat jalur menuju ke arah Surabaya, tertutup.(lut)