
Gresik, pojokkiri.com
Sebagai persiapan menghadapi lomba dalang cilik tingkat nasional di jakarta pada 4 November 2025, Kikis Danu Rejo Aji Pinateh yang beralamat Dusun Kedungjati Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, terus latihan.
Tidak henti hentinya, dalam latihannya Danu panggilan akrab dalang cilik itu, terlihat lebih semangat dalam latihan.
Dari olah vokal dan memainkan wayangnya, terlihat sangat ahli dan lincah jari mungil tersebut memainkan.
Terpancar jelas lahir darah seni yang kental mengalir dari ayah dan ibundanya. Ayahnya adalah seorang dalang terkenal Ki Blego Ardianto, sementara ibunya adalah seorang pesinden.
Danu merasa ini adalah bagian warisan dari keluarganya yang sangat lekat dengan dunia seni. Kata Danu saat ditemui dikediamannya, Sabtu 1 November 2025.
Sementara ayahanda Ki Blego Ardianto saat di temui, menyampaikan latihan ini bertujuan untuk mematangkan teknik dan olah vokal dalam menghadapi tantangan yang lebih besar nantinya.

Dan latihan ini merupakan bagian dari persiapan untuk memastikan mentalnya terlebih tekniknya, agar nantinya mempunyai gambaran dalam pementasan bisa tampil maksimal dalam lomba. Ujarnya.
Lebih jauh orang yang di kenal murah senyum ini menyampaikan, Alhamdulilah menjadi kebanggaan tersendiri, dimana Wayang Indonesia. Maka dari itu, PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia), Provinsi Jawa Timur telah mendelegasikan 5 (lima) Dalang Anak pada kegiatan Festival Dalang Anak Nasional 2025 yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 – 5 November 2025, di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta.
Salah satunya anak saya yaitu Kikis Danu Rejo Aji Pinateh menjadi salah satu peserta dari seluruh propinsi se- Indonesia. Semoga nantinya dalam perlombaan sukses dan bisa menjadi yang terbaik,” terangnya.
Disamping itu, ia berharap kepada pemerintah, agar nantinya lebih berperan serta lebih perhatian kepada pengiat seni dan budaya, biar tidak sirna atau diakui bangsa lain.
Karena seni budaya adalah warisan tak berbeda, bahkan sudah diakui dunia dan menjadi jati diri bangsa.
Setidaknya, lanjut Ki Blego Ardianto pemerintah untuk lebih bisa berperan aktif melindungi dan melestarikan budaya, dengan memberi ruang untuk berkreasi dan menumbuhkan kecintaan sejak dini kepada anak.

Perlu di ketahui, pria kecil (Danu red) tidak hanya mahir di Dalang saja, tapi Danu tersebut mahir juga dalam kendang. Tambahnya. (Dyo)

