Pojokkiri.com

M. Nabil : Belajarlah ke Negeri Tiga besar Olimpiade -Berbalas Kunjungan, Konsulat Cina Kujungi KONI Jawa Timur

Surabaya, Pojok Kiri.Com-Silaturahmi antarpemangku kepentingan olahraga prestasi tingkat dunia merupakan momen yang harus dijaga dan berkesinambungan. Setelah M. Nabil, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim beserta jajaran berkunjung ke kantor Konsulat Cina di Surabaya, kunjungan serupa pun dilakukan. Belum lama ini, Konsulat Cina di Surabaya berkunjung ke kantor KONI Jatim di Jalan Kertajaya untuk melakukan penjajakan kerja sama di bidang olahraga.

“China ini punya lembaga keolahragaan yang cukup lama berdiri. Kemudian alat ukur lainnya karena China mendominasi di even olah raga dunia seperti juara umum Asian Games dan di Olimpiade selalu meraih tiga besar. Mereka punya pelatih berkompeten, kemudian lebih simpel dan pembiayaan lebih murah,” ujar M. Nabil kepada wartawan.

Sementara itu, Konjen China Xu Yong mengapresiasi kerja keras KONI Jatim selama ini dalam pembinaan olah raga, terlebih selalu melibatkan negaranya. Diharapkan, kerja sama ini bisa diteruskan sebagai bukti hubungan baik Indonesia dengan Cina, khususnya di bidang olahraga. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan kerja sama lebih yang tentu tak hanya menguntungkan bagi KONI Jatim saja tapi juga bagi China.

“Saya senang mendengar beberapa cabang menjalin kerja sama dengan beberapa kota di China untuk melakukan pelatihan khusus. Semoga dengan kerja sama ini bisa memberi manfaat. Selamat berlatih semoga bisa meraih hasil terbaik di PON,” kata Xu Yong.

M. Nabil menambahkan, dari hasil beberapa cabang olahraga yang dikirim ke China selalu pulang dengan hasil positif. Dalam menyambut PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, pihaknya juga memberangkatkan beberapa atlet dari beberapa cabang olahraga ke China untuk melakukan pemusatan latihan, antara lain selam, sepatu roda, senam, wushu dan angkat besi.

Nabil menjelaskan, ke depan kami juga akan melakukan kerja sama dengan Badan Olahraga Nasional Tiongkok sehingga proses pembinaan semakin kuat dan nantinya lebih mudah. “Kalau saat ini hubungannya masih dari masing-masing cabang yang ada di KONI Jatim,” ucapnya.

Mengenai target di Pekan Olahraga Nasional (PN) XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Nabil menyatakan bahwa pihaknya sedang berhitung seberapa besar peluang mendapatkan medali emas. Sebab, ukuran atlet berangkat ke POn XXI target utama adalah meraih medali emas. Hal ini dilakukan KONI Jatim setelah melakukan persiapan secara terprogram dan terencana selama dua tahun terakhir.

“Dari persiapan yang sudah kita lakukan, kami akan menghitung ulang target perolehan medali dalam pe rspektif KONI Jatim, dalam hal ini Puslatda dan Bapel Puslatda dan Bidang Pembinaan dan Prestasi,” tutur Nabil. Setelah hitung ulang peluang perolehan medali dilakukan, KONI Jatim akan mengonfirmasi kepada masing-masing cabor untuk mengetahui berapa potensi medali yang bisa mereka dapatkan.

“Dari sini akan diketahui, apakah sama (potensi perolehan medali) atau lebih besar, atau mendekati sama antara perspektif KONI Jatim dengan cabor.” Baginya, pencocokan dan menyamakan cara berpikir antara KONI Jatim dan cabor ini penting, Karena dari kesamaan cara berpikir ini, KONI Jatim bisa mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan agar target medali bisa terealisasi.

“Misalnya, yang masih perlu mengejar medali emas, kita maksimalkan cara latihannya bagaimana, kemudian strategi-strategi yang harus dipersiapkan bagaimana, kita instruksikan kepada cabor masing-masing.

Tak hanya menghitung ulang, untuk memastikan Puslatda Jatim berjalan sesuai dengan treknya, KONI Jatim akan meningkatkan intensitas peninjauan secara langsung latihan atlet Puslatda di masing-masing cabor,” jabar Nabil.

Hal ini untuk mengetahui secara riil sejauh mana kesiapan setiap cabor, terkait apa saja kendala mereka, apa yang musti direspons dan diantisipasi oleh KONI Jatim, atau apa saja yang bisa dilakukan KONI untuk membantu cabor mengatasi masalah dan kendala yang mereka hadapi. “Jadi, tahapan itu yang akan kita lakukan sementara ini,” tuturnya.

Perkuat Posisi Medali Emas Guna mewujudkan target tersebut, tak sedikit cabor yang saat ini bersiap menjalani try out ke luar negeri. “Try out ini targetnya memperkuat posisi medali emasnya, meningkatkan yang perak menjadi emas, atau membuat satu nomor itu secara ideal dan kita akan mengunci Jatim all final. Itu yang kita inginkan,” ujar Nabil. (ADV)