
Malang Pojokkiri.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, resmi menandatangani Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) bersama para kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Malang Raya. Acara tersebut digelar di Aula SMAN 5 Malang pada Selasa (21/10), dan menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat tata kelola pendidikan yang bersih, jujur, serta profesional.
Langkah pencanangan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga berintegritas dalam perilaku dan pelayanan publik.
Dalam arahannya, Aries Agung Paewai menekankan bahwa integritas adalah kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang bersih dan transparan. Ia mengajak seluruh kepala sekolah di wilayah Jawa Timur untuk menjadikan kejujuran dan tanggung jawab sebagai nilai dasar dalam setiap aktivitas pendidikan.
“Pendidikan tidak hanya tentang mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga menanamkan nilai moral dan etika. Integritas harus menjadi budaya kerja yang hidup di setiap sekolah,” ujar Aries dengan tegas.
Aries juga menambahkan bahwa melalui pencanangan Zona Integritas ini, seluruh satuan pendidikan diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan bebas dari praktik-praktik koruptif.
Program Zona Integritas Menuju WBK di sektor pendidikan bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam mengubah pola pikir dan perilaku birokrasi pendidikan. Aries mengajak semua pihak untuk menjadikan transparansi dan akuntabilitas sebagai budaya kerja sehari-hari di lingkungan sekolah.
Dinas Pendidikan Jawa Timur juga terus berkomitmen mendampingi sekolah-sekolah dalam penerapan sistem pengawasan internal, peningkatan layanan digital, serta pembinaan karakter aparatur pendidikan agar selaras dengan nilai-nilai “Pendidikan Bersih dan Melayani”.
Melalui program ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap terbentuknya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat, jujur, dan bertanggung jawab. Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa pendidikan berintegritas adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang bermartabat dan bebas dari korupsi.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, Aries Agung Paewai menutup arahannya dengan pesan inspiratif:
“Mari kita mulai dari diri sendiri. Jadikan sekolah sebagai ruang yang menumbuhkan integritas, agar dari sinilah lahir generasi penerus yang membawa Indonesia ke masa depan yang bersih dan berkeadaban.” pungkasnya (sul)

